Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, emoh menaiki kesenian tradisional khas Subang, Jawa Barat, Sisingaan, saat akan bertemu dengan ribuan sukarelawannya di alun-alun Benteng Pancasila, Kota Subang.
Bupati Subang Ojang Sohandi yang menyambutnya hanya bisa tersenyum mendapat penolakan dari Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu. Jokowi pun lebih memilih berjalan sepanjang 500 meter dari pertigaan Jalan Ottista menuju gerbang alun-alun.
Rombongan kesenian Sisingaan akhirnya hanya mengiringi Jokowi dan rombongan dengan lagu-lagu khas Sunda dan tepak kendang jaipongan. Sepanjang jalan, Jokowi tak henti menyalami siapa saja yang ditemuinya, ada tukang becak, tukang nasi gerobak, anak muda, hingga ibu-ibu pengajian yang berada di sepanjang Jalan Arya Wangsa Goparana.
"Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga bertemu langsung dan bersalaman dengan Pak Jokowi," ujar anggota jemaah pengajian Masjid Agung Subang, Siti Fatimah.
Sampai di alun-alun, Jokowi langsung didaulat para sukarelawannya yang berasal dari Forum Komunikasi Guru Ngaji, Forum Komunikasi Guru Honorer, Forum Penyuluh Pertanian, Forum Guru PAUD, dan lainnya yang datang dari sejumlah kota, termasuk Surabaya, Jakarta, dan Bandung. Setelah berdialog dengan para sukarelawan, Jokowi kembali dibujuk naik Sisingaan. Namun lagi-lagi dia menolak.
"Ndak usah, ndak usah," ujarnya. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar