Politikus Partai Golkar Zainal Bintang membenarkan bahwa PDI Perjuangan (PDIP) telah menetapkan Jusuf Kalla (JK) sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada pilpres nanti.
Menurut Zainal, kepastian pasangan Jokowi-JK diputuskan oleh internal partai pimpinan Megawati Soekarnoputri pada Sabtu (17/5/2014) malam.
"Benar, pemberitahuan tadi malam. Akhirnya PDIP telah menetapkan JK sebagai cawapres pendamping Jokowi," tandas Zainal, Minggu (18/5/2014).
Dia mengaku mendapatkan informasi kepastian tersebut dari kubu JK. Duet pasangan Jokowi-JK tersebut akan dideklarasikan Senin (19/5/2014) atau besok.
"Deklarasi akan diadakan besok. Saya sudah melakukan cross cek kepada kubu JK mendapatkan penegasan rekonfirmasi kebenaran informasi tersebut," jelas Zainal, menegaskan.
Informasi ini sekaligus mengakhiri teka-teki siapa cawapres pendamping Jokowi. Sebab, belakangan ini ada beberapa nama yang disebut-sebut bakal mendampingi Jokowi. Di antaranya, JK, dan Abraham Samad. Bahkan, tiba-tiba muncul nama Puan Maharani juga disebutkan bakal mendampingi Jokowi.
Dengan diputuskannya JK sebagai cawapres pendampingi Jokowi, konstelasi politik di internal Golkar diperkirakan akan semakin ramai. Apalagi saat ini Golkar tengah melakukan rapimnas ke-VI untuk menentukan arah koalisi partai beringin tersebut.
Sebagaimana diketahui, JK merupakan kader Partai Golkar dan pernah menjadi ketua umum dan wakil presiden. Sekarang ini di Golkar terjadi faksi antara yang mendukung JK, Akbar Tandjung, dan Aburizal Bakrie, untuk menjadi cawapres. [yeh/inilah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar