Sukarelawan pendukung Joko Widodo di Denpasar, Bali, menggalang dukungan dan simpati masyarakat dengan menggelar parade "Ngelawang Barong Bangkung".
"Kami ingin melibatkan masyarakat yang selama ini belum terlibat dalam partai politik untuk mendukung Jokowi menjadi presiden," kata Koordinator Sukarelawan atau "Sementon" Jokowi, Agung Tri Astrid, di Denpasar, Minggu (18/5/2014).
Seni "Ngelawang Barong Bangkung" yang berarti melanglang atau mengelilingi lingkungan dengan membawa barong berkepala babi itu dibawakan oleh para pemuda pendukung Jokowi di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, tepat saat ribuan masyarakat tengah menikmati car free day dan berolahraga.
Pertunjukan "ngelawang" itu pun mencuri perhatian warga dengan lantunan "bleganjur" atau alat musik tradisional Bali.
Tradisi "ngelawang" biasanya dipentaskan menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (21/5/2014).
Ia mengatakan selama ini pemenangan seorang calon mayoritas dilakukan oleh partai politik. Ia pun mengharapkan selain parpol, sukarelawan sebagai salah satu "kaki" perjuangan juga harus dilibatkan.
"Parpol dan sukarelawan harus berjuang dan bersatu untuk memenangkan Jokowi menjadi presiden," ujarnya.
Selain menggelar "ngelawang", Semeton Jokowi itu juga membentangkan kain putih berukuran sekitar 200 meter di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Renon.
Di kain tersebut, masyarakat dapat membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan dan menuliskan harapan kepada calon presiden yang juga merupakan mantan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah itu.
Astrid menambahkan Semeton Jokowi ada di hampir seluruh kabupaten/kota di Bali, kecuali Jembrana yang saat ini masih dalam proses pendirian. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar