Jumat, 09 Mei 2014

Bupati Bogor Ditahan KPK, Ini Penjelasan Jokowi Soal Nasib Waduk Ciawi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memastikan kerjasama Jakarta dan Bogor dalam penanggulangan banjir tetap jalan terus menyusul penahanan Bupati Bogor Rachmat Yasin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan hibah pembangunan Waduk Ciawi juga tetap diberikan, meskipun tertunda.
"Yang jelas untuk pembangunan Waduk Ciawi, kami siap uangnya, siap untuk pembebasan tanah tapi kita tidak mau langkahi. Sebetulnya bulan ini sudah mau melangkah tapi kejadian itu kan di luar dugaan," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2014).
Menurut dia, pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Ciawi itu ditargetkan selesai akhir tahun ini. "Ya belum ngerti kapan lanjutnya. Artinya, kita sudah semua siapin, target kita akhir tahun ini sudah selesai pembebasan tanahnya. Tahun depan udah dimulai Megamendung seluas 180 hektar," ujar Jokowi.
Bupati Rachmat Yasin ditetapkan sebagai tersangka setelah sebelumnya terjerat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Rachmat Yasin disangka telah menerima suap dari PT Bukit Jonggol Asri terkait pengurusan izin alih fungsi lahan hutan lindung di Puncak Bogor yang akan dijadikan kompleks perumahan elite. Ia kini mendekam di Rutan KPK.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar