Jumat, 09 Mei 2014

Almisbat Konsolidasikan Diri demi Memenangkan Jokowi

Para pendukung Joko Widodo alias Jokowi pada pemilu presiden (pilpres) Juli nanti terus mengonsolidasikan diri. Salah satu kelompok pendukung Jokowi yang terus berupaya memperkuat jaringan adalah Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat).
Dalam rangka konsolidasi, Almisbat menggelar Temu Raya Nasional guna menyusun rencana kerja nasional untuk pemenangan Jokowi di pilpres nanti. Sekjen Almisbat Hendrik Sirait mengatakan, pencalonan Jokowi harus didukung dengan strategi yang tepat.
Hendrik menegaskan, Almisbat pun ingin mengambil peran dalam memenangkan Jokowi.  “Sejak awal Almisbat ingin mengambil posisi yang tegas dalam percaturan politik nasional, yakni memihak dan mendukung sepenuhnya saudara kita Jokowi untuk memimpin bangsa ini lima tahun ke depan," katanya  saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Temu Raya Nasional Almisbat di Jakarta Pusat, Jumat (9/5) malam.
Lebih lanjut Hendrik mengatakan, banyak alasan sehingga Jokowi perlu didukung. Salah satunya adalah sikap Jokowi yang rendah hati dan mau bekerja sepenh hati demi rakyat.
Meski demikian Hendrik mengakui, Almisbat sebagai sebuah gerakan masyarakat sipil menyadari bahwa memenangkan Jokowi di pilpres bukan hal mudah. Sebab, butuh perjuagan nyata dan bukan sebatas kasak-kusuk belaka. 
"Upaya untuk mewujudkan itu adalah komitmen kita terhadap mandat sejarah. Jokowi sebagai figur pemimpin baru tanpa beban sejarah. Bersih dari dosa-dosa warisan OrdeBaru,” tegasnya.
Hendrik menjelaskan, Almisbat merupakan organisasi relawan yang bisa mendukung, mengakses dan menjadi mitra kritis bagi Jokowi dan pemerintahannya kelak. Almisbat yang terdiri dari kelompok masyarakat lintas suku, agama dan profesi dideklarasikan pada 4 April 2014 di Jakarta.
“Kini kamu sudah memiliki jaringan di berbagai daerah dan sudah menjangkau 30 kota/kabupaten kota di Jawa dan luar Jawa. Sejumlah tokoh juga bergabung dalam Dewan Nasional Almisbat seperti Teten Masduki, Eva Kusuma Sundari, Yudi Latif, Wandy N. Tuturoong, Teddy Wibisana, Imran Hasibuan, Abduh Azis, dan Yanuar Rizky,” pungkas Hendri.  [jpnn]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar