Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri
dikabarkan akan memimpin langsung tim pemenangan calon presiden Joko
Widodo. Langkah ini diambil setelah perolehan suara partai berlambang
banteng moncong putih itu pada pemilihan anggota legislatif 9 April lalu
meleset dari target.
Pada pileg lalu tim pemenangan partai
dipimpin oleh Puan Maharani sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilihan
Umum. "Bu Mega memimpin tim pemenangan di partai, Pak Jokowi memimpin
tim pemenangan yang dari unsur relawan," kata seorang sumber detikcom di
internal PDI Perjuangan, Jumat (9/5/2014).
Namun Wakil
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah kabar
tersebut. Menurut dia berdasarkan Undang-undang nomor 42 tahun 2008
tentang pemilihan presiden dan wakil presiden, tim kampanye akan
didaftarkan oleh pasangan capres dan cawapres.
Dalam tim
pemenangan tersebut melekat tiga unsur utama, yakni PDI Perjuangan,
partai pengusung, dan relawan. "Tiga komponen itu sama-sama bekerja,
bersinergi untuk menggelorakan perubahan, memenangkan pemimpin yang
bersih dan jujur," kata Hasto saat berbincang dengan detikcom, Jumat
(9/5/2014).
Megawati menjadi penasihat tim pemenangan capres dan
cawapres bersama Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasional Demokrat
sebagai mitra koalisi.
Ketua Bappilu kedua partai menurut Hasto
juga terlibat aktif dalam pememangan capres dan cawapres. Ketua Bappilu
partai peserta koalisi harus memastikan bahwa mesin politik partai
berjalan efektif untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres.
"Bappilu
terus bergerak memastikan bahwa pilar-pilar partai, mesin politik
partai terus bergerak untuk memenangkan capres dan cawapres yang
diusung," papar Hasto. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar