Komitmen Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) untuk memenangkan calon presiden (capres) Joko Widodo semakin menguat dengan bergabungnya perwakilan dari 100 kabupaten/kota dalam Temu Raya Nasional.
Dalam Temu Raya Nasional tersebut, mereka menyusun rencana kerja dan menyusun strategi untuk menggerakkan masyarakat di daerah memenangkan Jokowi di Pilpres 9 Juli mendatang.
"Kami sedang berupaya menggalang seluruh kekuatan masyarakat sipil di Indonesia. Saat ini kami sudah berhasil menghimpun kelompok masyarakat di 100 kabupaten di 33 propinsi. Target kami sampai akhir bulan ini akan ada kelompok masyarakat dari 200 kabupaten yang akan bergabung di Almisbat," kata Koordinator Kampanye Almisbat Indra P Simatupang, di Jakarta, Jumat (9/5/2014).
Selain memberikan dukungan, kata Indra, pihaknya juga akan mendorong agenda masyarakat sipil untuk menjadi program prioritas pemerintahan Jokowi ke depan.
Dalam pembukaan acara tersebut selain diisi pidato Sekjen Almisbat Hendrik Sirait, diisi juga dengan perkenalan dan presentasi tentang Almisbat yang disampaikan oleh Hendrik, dan Dewan Nasional Almisbat Wandy N Tuturoong dan Indra P Simatupang.
Adapun perwakilan 200 kabupaten/kota yang hadir antara lain dari Himpunan Petani dan Nelayan Sukabumi, Serikat Pemuda Binjai-Langkat, Aliansi Masyara Sipil Bengkulu, Gerakan Hijau Indonesia Dairi, Aliansi Forsolima Manado, Konsorsium Rakyat Jombang Berdaulat, Dulur Jokowi Palembang, Masyarakat Dayak untuk Masyarakat Mandiri, dan Masyarakat Santri Pesisiran Madura.
Beberapa tokoh yang tergabung sebagai Dewan Nasional Almisbat antara lain Teten Masduki, Eva Kusuma Sundari, Yudi Latif, Wandy. N. Tuturoong, Teddy Wibisana, Imran Hasibuan, Abduh Azis, dan Yanuar Rizky. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar