Kamis, 17 April 2014

Tidak Mau Kalah dari Bandros, Jokowi Kebut Masalah Bus Wisata Hibah

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memuji bandros dalam lawatannya ke Bandung. Tapi bandros yang dipuji Jokowi ini bukan makanan yang biasa dijual pedagang kaki lima di Kota Kembang itu lho.
Bandros yang dimaksud adalah bus wisata milik Bandung yang diberi nama Bandung Tour on Bus, disingkat Bandros.
Seakan tidak mau kalah dengan bus dari sumbangan Corporate Social Responsibility sebuah perusahaan telekomunikasi itu, Jokowi berjanji proses hibah 30 bus wisata selesai dalam tiga minggu ke depan.
Pria yang akrab dipanggil Walau Jokowi sempat terdiam sejenak ketika ditanya bagaimana nasib 30 bus hibah yang diterima oleh Pemprov DKI. Namun, tidak lama kemudian, dia langsung menjawab dengan yakin. Jokowi mengatakan tidak ada masalah dalam proses penerimaan 30 unit bus hibah Pemprov DKI Jakarta.
"Kamu lihat itu bus apa? CSR. Ada tulisan apa? Enggak ada masalah kan? Berarti, di Jakarta juga enggak ada masalah," ujar Jokowi sembari menunjuk Bandros, yang terparkir di Balai Kota Bandung, Jalan Wustu Kencana, Bandung, Kamis (17/4/2014).
Dia mengaku Pemprov DKI sedang menggarap proses penerimaan bus. Bahkan pria asal Solo itu berjanji untuk menyelesaikannya dalam 3 pekan.
"Ini baru digarap, 3 minggu jadi. Ya busnya yang sumbangan to? Yang 30," ujar Jokowi.
Maret lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima hibah 30 unit bus sedang berbahan bakar solar dari CSR perusahaan telekomunikasi yang sama. Namun, hingga kini, status bus hibah itu masih belum jelas.
Berbagai alasan membuat bus itu tidak dapat beroperasi. Mulai terbentuk masalah pajak iklan yang tidak jelas hingga aturan yang melarang bus non-BBG dioperasikan di Ibu Kota. Masalah ini bahkan sempat membuat Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama, berang berkali-kali.

Sumber :
- metrotvnews.com
- detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar