Saat ini Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan capres Joko Widodo (Jokowi) tengah
menggodok kriteria cawapres. Di tengah pembahasan serius ini muncul isu
hangat, Ketua Bapilu PDIP Puan Maharani tertarik menjadi cawapres
Jokowi. Serius?
Menurut sumber detikcom di internal PDIP, Puan
Maharani telah menyampaikan kesiapannya jadi pendamping Jokowi itu ke
sang ibu yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun sampai
saat ini Mega belum memutuskan sosok cawapres pendamping Jokowi.
Memang
Partai NasDem yang berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Jokowi
sebagai capres tak memaksakan nama cawapres maupun menteri. Koalisi ini
memang dibangun dalam kerangka kerja sama, bukan bagi-bagi kekuasaan
ataupun dagang sapi. Tentu saja membuka peluang PDIP memunculkan
capres-cawapres dari internal PDIP, atau kombinasi PDIP dengan cawapres
profesional yang dipilih 'Queen Maker' Megawati.
Isu Puan
disiapkan jadi pendamping Jokowi pernah muncul saat memasuki tahun 2014.
Kala itu Eva Kusuma Sundari yang kini jadi Jubir PDIP pernah mengungkap
adanya usulan duet Jokowi-Puan.
"Banyak skenario opsi Pak
Jokowi dipasang-pasangkan dengan berbagai politisi baik diusulkan
internal maupun eksternal PDIP. Kemarin dengan Mbak Puan serta
sebelumnya dengan Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini)," tutur Eva
kepada detikcom, Rabu (5/2) lalu.
Kala itu Jokowi belum
ditetapkan jadi capres PDIP. Perolehan suara PDIP kala itu juga belum
terlihat seperti hasil quick count saat ini. Dengan suara PDIP di
kisaran 19%, untuk mengusung capres saja PDIP harus bergandengan dengan
mitra koalisi. Mengusung capres-cawapres sendiri tentu sulit
direalisasikan.
Puan sendiri memang terus mengkampanyekan
pencapresan Jokowi saat kampanye Pileg. Setiap menjadi Jurkam, Puan
terus membacakan surat perintah mensukseskan pencapresan Jokowi di
hadapan ribuan massa PDIP. Isu juga sudah santer Puan ingin menjadi
cawapres Jokowi. Namun isu ini perlahan mereda seiring munculnya
sejumlah nama kandidat cawapres Jokowi yang lebih dikenal publik.
Kini
saat isu itu kembali mengemuka, Puan pun sudah dikonfirmasi langsung.
Puan tak memberikan jawaban tegas, seolah ingin melihat situasi terakhir
nanti. Apalagi Puan lah yang nanti kemungkinan besar memimpin tim
pemenangan pencapresan Jokowi.
"Masa sih? Tahu enggak Pak Jokowi
(soal isu Jokowi-Puan)?" ujar Puan saat ditanya apakan dia menjadi
kandidat cawapres Jokowi, di kediaman Megawati, Jl Teuku Umar, No 27A,
Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014).
Lalu apakah Puan yang
bakal dipilih jadi cawapres Jokowi? Ataukah sang 'Tuan Putri' harus
legowo melepas Jokowi ke kursi RI 1 bersama orang lain? Tentu keputusan
akhir Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang paling menentukan.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar