Capres PDIP Jokowi ingin membuat sistem presidensiil yang kuat jika
kelak dia terpilih sebagai presiden. Jokowi mencari teman koalisi yang
mau diajak kerja sama tanpa meminta jatah kursi menteri.
PDIP tak
khawatir jika akhirnya tawaran koalisi 'tulus' dari Jokowi tak mendapat
sambutan baik dari partai-partai yang punya hak berlaga di Pilpres.
Asal rakyat mendukung, PDIP yakin Jokowi tetap bisa menang di Pilpres.
"Wani!"
kata Jubir PDIP Eva Sundari saat ditanya soal keberanian berlaga dengan
koalisi kerempeng di Pilpres 2014, Kamis (17/4/2014).
Eva
mengatakan Jokowi ingin meluruskan praktik demokrasi presidensiil yang
benar, bahwa komposisi kabinet tidak ada kaitannya dengan komposisi
dukungan di parlemen. Jokowi, masih kata Eva, ingin komposisi kabinetnya
jadi kabinet kerja, bukan kabinet bagi-bagi kursi timses.
"Sistem transaksional ini yang akan diubah. Jokowi ingin membiasakan yang benar, bukan membenarkan kebiasaan," ujarnya.
Eva
menambahkan Jokowi berharap idenya untuk menghapus politik
transaksional mendapat dukungan rakyat. Kerja sama antarparpol harus
didasarkan platform memakmurkan rakyat.
"Apalagi Jokowi akan merekrut lebih banyak orang profesional," tuturnya.
Sejauh ini baru NasDem yang bersedia mengikat kerja sama dengan PDIP. Kemungkinan kerja sama dengan partai lain masih dijajaki.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar