Lembaga Survei Riset Indonesia Strategic Institute (Instrat) telah merilis survey nasional perihal siapa pemimpin Indonesia ke depan. Namun, survey tersebut memiliki beberapa kriteria yang dipilih masyarakat.
Direktur Instrat, Ridwansyah Yusuf Achmad mengatakan, Berdasarkan hasil riset yang melibatkan 1543 responden pada pekan 1-2 Februari 2014 lalu pihaknya telah menemukan jika responden menilai karakter merakyat dan jujur atau dapat dipercaya.
"Dua karakter ini penting dan perlu melekat pada sosok calon presiden Indonesia. Sementara bersih dan tegas menempati urutan tiga dan empat serta responden tidak melihat faktor pengalaman/berprestasi dan cerdas," kata Ridwansyah di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganeca, Kota Bandung, Sabtu (26/4/2014).
Dia mengatakan, sosok paling unggul yang dinilai responden merakyat adalah politisi PDI Perjuangan, Joko Widodo. Sementara untuk karakter jujur dan dapat dipercaya ada empat nama teratas dimana mereka merupakan capres dari partai Islam.
"Jokwoi dinilai paling merakyat, ia unggul jauh dari daftar nama lainnya. Sementara untuk jujur atau dapat dipercaya ada empat nama yakni, Ahmad Heryawan, Mahfud MD, Anis Matta, serta Hatta Rajasa," ucap dia.
Sementara, lanjut Ridwansyah, karakter bersih diraih Mahfud MD dan Megawati Soekarnoputri. Sementara untuk karakter tegas ditempati Prabowo Subiyanto. Adapun karakter cerdas dan berprestasi ditempati Anis Matta dan Megawati Soekarnoputri sebagai peringkat pertama.
"Kami juga menanyakan tentang asal suku dan usia calon presiden. Kami telah menemukan bahwa mayoritas responden menilai asal suku Jawa bukan lagi menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan presiden. 58 persen responden menilai penting untuk memilih capres di atas usia 50 tahun" ucap dia. [rni/inilah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar