Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini masih belum mengumumkan
cawapresnya. Meski nama Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
dikabarkan sudah tak masuk bursa, namun eks Bupati Belitung Timur itu
tetap dinilai sebagai sosok yang paling tepat mendampingi Jokowi.
"Kalau
Jokowi bilang ingin wakil seperti Ahok, ya harusnya langsung Ahok saja.
Sebab belum tentu ada yang seperti Ahok," kata peneliti Cyrus Network
Hasan Hasbi dalam siaran pers, Sabtu (26/4/2014).
Menurut Hasbi,
sepak terjang keduanya selama memimpin DKI menunjukkan keselarasan yang
sudah teruji. Jokowi tak perlu beradaptasi jika berpasangan dengan Ahok.
"Jokowi
Ahok akan jadi the perfect team yang sulit didapatkan pasangan lain.
Chemistry mereka sudah teruji. Sementara jika dengan yang lain, Jokowi
masih perlu melewati ujian adaptasi dengan wakilnya. Dan ada kemungkinan
gagal dalam adaptasi sebagai pasangan," ulasnya.
Jika akhirnya
Ahok tak mendampingi Jokowi, Hasbi khawatir keduanya justru akan jadi
lawan politik. "Sebab, keduanya memiliki kompetensi dan integritas yang
hampir setara. Namun sangat mungkin berlawanan secara politik karena
posisi mereka yang ditempatkan pada kepentingan yang berbeda," ujarnya.
"Dan
pada saat itulah kita akan menyaksikan pasangan ideal ini justru muncul
sebagai saingan, bahkan mungkin lawan politik. Di 2019 nanti dipastikan
Ahok akan menantang Jokowi dalam Pilpres," pungkasnya. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar