Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi)
sudah diskusi panjang tentang figur cawapres yang bakal bersanding
dengan Jokowi. Nama cawapres sudah dikantongi.
"Sabarlah, sabar,
jangan bikin spekulasi ke publik (soal cawapres). Mbak Mega dan Jokowi
sudah berdiskusi panjang, pada waktunya akan segera diumumkan
cawapresnya. (Saat ini) sudah ada lah," kata Ketua DPP Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait usai diskusi bertajuk 'Arah
Indonesia Baru' yang digelar oleh Bandung Strategic Leadership Forum
(BSLF) di Kampus ITB, Jalan Ganeca, Sabtu (26/4/2014).
Menurut
dia, PDIP tidak tidak hanya melihat dari elektabilitas survei yang
dikeluarkan berbagai lembaga dalam menentukan cawapres. Cawapres yang
akan dipilih terpenting bisa menjalankan agenda bersama dan tidak punya
beban masa lalu.
"Dan ingat Jokowi tidak menganggap wapres itu sebagai ban serep. Dia ingin kerja super tim, bukan superman," ujar dia.
Ia
mencontohkan bagaimana posisi Wakil Wali Kota FX Hadi Rudyatmo saat
Jokowi menjadi wali kota, dan Wagub DKI Jakarta saat ini Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok). "Bisa dilihat kan peran mereka bagaimana?" ujar
Maruarar.
Maruarar menambahkan ada 3 platform Jokowi untuk
memimpin Indonesia yaitu berdaulat di bidang politik, berdaulat di
bidang ekonomi, dan budaya.
"Penting lagi bagaimana melakukan
revolusi mental, karena kita tahu mentalitas bangsa kita ini kurang
bersatu nanti menjadi bersatu. Kita harus percaya diri dengan kemampuan
kita," tegasnya. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar