Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) menyatakan hari ini akan kembali mendapatkan kekuatan baru dari salah satu partai politik. Mata publik pun kemudian tertuju ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang selama ini sudah terlihat mesra.
Namun demikian, PKB membantah jika disebutkan telah sepakat menyatakan dukungannya secara resmi kepada mantan Wali Kota Solo itu. Hal tersebut ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Abdul Kadir Karding, Sabtu (26/4/2014).
"Belum masuk berkoalisi PDIP. Hanya komunikasi politik secara intensif saja yang sudah dilakukan."
Kendati demikian, dirinya mengakui komunikasi secara intens tengah dibangun dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Jokowi sebagai capres 2014. Meskipun begitu, komunikasi politik yang dibangun PKB belum tentu mengarah ke Jokowi.
Kata Karding, saat ini partainya juga tengah melakukan komunikasi dengan banyak partai untuk mendaptkan jatah kursi yang lebih baik, di antaranya Partai Gerindra dan Partai Demokrat.
"Kami masih mencari kecocokan dengan banyak partai. Kita lihat nanti, meski PKB melihat ketokohan, namun soliditas koalisi juga perlu diperhatikan. Kami sebagai mitra koalisi ingin sejajar agar nantinya efektif dan produktif," kata Karding.
Menurut Karding, yang penting dalam penentuan koalisi adalah pembangunan prinsip-prinsip dasar dan kesamaan visi serta misi. Seperti perlukah mengamandemen UUD, serta UU mana saja yang perlu direvisi. Dirinya membantah jika disebutkan arah koalisi PKB untuk mengincar kursi-kursi penting di kabinet baru nanti.
"Yang pasti percepatan pola perubahan pembangunan di Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Jika cocok, tentu kami akan gabung koalisi. Bukan soal bagi-bagi kursi. Itu bukan syarat utama kami," ujar Karding.
Sebelumnya, Jumat 25 April 2014 kemarin, Jokowi menyatakan akan ada satu partai tambahan mitra koalisi yang tengah dibangunnya.
"Yang jelas, besok koalisi akan tambah satu lagi," kata Jokowi di rumah dinasnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. [vivanews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar