Senin, 07 Juli 2014

Survei SSSG: Pemilu 9 Juli Jokowi-JK Meraih 51% Suara

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla memenangkan Pemilu Presiden 9 Juli nanti. Pasangan nomor urut dua itu unggul jauh dari rivalnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Kesimpulannya, pada 9 Juli nanti pemilih akan memilih pasangan Jokowi-JK sebanyak 51 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta akan dipilih 43,4 persen. Sisanya sebanyak 5,6 persen belum menetukan pilihan atau undecided voters," papar peneliti Divisi Riset Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) Fadjroel Rachman di Hotel Season Four, Jl HR Rasusa Said, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2014).
Survei dilakukan pada 21 Juni sampai 5 Juli 2014 dengan melibatkan indikator fenomena debat capres-cawapres dan kampanye selama satu bulan terakhir. Sebanyak 1250 responden diambil di 10 kota besar di Indonesia melalui metode wawancara saluran telepon.
Wawancara dilakukan dengan menyodorkan 23 pertanyaan. Kepada responden hanya diberikan tiga opsi jawaban, yakni Prabowo-Hatta, Jokowi-JK dan tidak tahu. Hasil survei menunjukkan, Jokowi-JK hampir memenangkan semua pertanyaan yang diajukan, yakni 21 pertanyaan, dan 2 pertanyaan dimenangkan oleh kubu Prabowo-Hatta.
Fadjroel menyatakan, pasangan Prabowo-Hatta berhasil merebut suara swing voter (suara mengambang) sebesar 10 persen. Ini dapat dilihat dari perbandingan hasil survei sebelumnya yang dilkeluarkan pada 5 Juni 2014. Saat itu pasangan Prabowo-Hatta hanya memperoleh dukungan sebesar 28,35 persen, namun kini melesat menjadi 43,4 persen.
Fadjroel menyatakan, suara dari swing voters memiliki kecenderungan berhenti mengalir ke pasangan Prabowo-Hatta. Sebaliknya, kecenderungan suara swing voter akan mengalami rebound dan berbalik mengarah ke pasangan Jokowi-JK.
"Selisih ini menunjukkan kecenderungan membalik (rebound) dari kondisi pilihan responden rata-rata lembaga survei minggu ini," jelas Fadjroel.  [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar