Pasangan Calon Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla memenangi suara Pilpres
di luar negeri setidaknya di lima lokasi tempat pemungutan suara luar
negeri (TPSLN). Ini merupakan hasil survei yang dilakukan tim relawan
exit poll di enam negara.
Pasangan nomor urut 2 menang pada TPSLN di Kedutaan Besar RI Singapura,
KBRI Thailand, Victoria Park Hong Kong, Ansan Daegu Korea, dan KJRI
Houston Amerika Serikat (AS). Sementara pasangan Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa hanya unggul di KBRI Mesir.
"Di Singapura terdapat 13 persen, ini sangat akurat. Pasangan Jokowi-JK
mendapat 83 persen," ujar anggota Tim Relawan Exit Poll, Ainun Najib,
yang berada di Singapura melalui sambungan konferensi video ke posko
JKW4P, di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2014).
Ainun menerangkan ada 22.330 pemilih yang ada di Singapura. Dari sana
timnya berhasil menyurvei 3.055 responden. Hasilnya Jokowi-JK mendapat
2.348 suara (83,1%) sedangkan Prabowo-Hatta hanya 475 suara (16,83%).
Sisanya memilih merahasiakan pilihannya.
Di KBRI Thailand, versi survei ini Jokowi-JK mendapat 79,43 persen
sedangkan Prabowo-Hatta 20,57 persen. Hasil ini merupakan kalkulasi
terhadap 144 responden dari 927 pemilih di sana.
Pada wilayah yang sempat kisruh di Hong Kong pun pasangan nomor urut 2
unggul telak. Mereka mendapatkan 80,9 persen dukungan sementara pesaing
hanya 19 persen saja. Dari 23.863 pemilih di Hong Kong, tim relawan
hanya berhasil memperoleh data dari 368 responden saja lantaran adanya
kisruh.
Hasil serupa juga terlihat di KJRI Houston, AS. Jokowi-JK unggul mutlak
91,8 persen sementara Prabowo-Hatta 8,1 persen saja. Begitu pula di
Korea. Jokowi-JK mendapat 69,5 persen suara sedangkan Prabowo-Hatta 30,4
persen.
Hanya di Mesir pasangan Prabowo-Hatta unggul. Keduanya meraih 57 persen
suara sementara Jokowi-JK 42,9 persen. Melihat hal ini tim memenangan
Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi, menilai hal ini lantaran Mesir merupakan
basis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menudung Prabowo.
Ainun pun menambahkan survei ini dibantu dengan penggunaan iPhone. Dari
gadget itu, responden memilih tiga pilihan, Prabowo-Hatta, Jokowi-JK,
atau rahasia. Data ini nantinya akan diolah dan ditampilkan di situs 2minggujadi.com yang mereka kelola.
Ia juga menerangkan surveinya memiliki margin of error (MoE)
yang berbeda-beda tergantung tiap wilayah. Contohnya di Singapura, MoE
sekitar 0,75 persen sementara di Thailand sekitar 3,4 persen. Namun,
Ainun percaya hasil ini akan mendekati angka sebenarnya. "Tidak akan
bergeser jauh dari real count," ucap Ainun. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar