Pelaku pasar saham dan valuta asing diperkirakan bakal bereaksi negatif
jika pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang dalam pemilihan
presiden 9 Juli. Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia Haryajid Ramelan
memprediksi jika Prabowo-Hatta menang, dalam jangka pendek indeks saham
akan terjerembap, sebelum kembali menyesuaikan diri dengan kondisi riil
perusahaan.
Ia menyebutkan pelaku pasar cenderung memilih
pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Indikasinya tampak dari pergerakan
indeks saham dalam setiap peristiwa politik. “Kami sudah melihatnya
sejak Jokowi mendeklarasikan sebagai calon presiden. Pasar merespons
positif pencalonannya,” ujar Haryajid, saat dihubungi Tempo, pertengahan pekan lalu.
Analis dari Sinarmas Sekuritas, Christandhi Reza Mihardja, berpendapat
di mata pelaku pasar, figur Jokowi dikenal bersih dan senang
mengeksekusi program infrastruktur. Sedangkan Prabowo kerap
diasosiasikan dengan Orde Baru dan pelanggaran hak asasi manusia.
“Pelanggaran HAM itu masalah serius bagi investor asing,” kata Reza.
Adapun ekonom dari PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih,
mengatakan visi-misi kedua calon presiden tersebut relatif sama, yaitu
sama-sama mengedepankan pertumbuhan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan.
Namun, ucap dia, pasar melihat figur Jokowi lebih unggul karena lebih
cepat dan berorientasi pada solusi.
Hashim Djojohadikusumo,
Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa,
menampik reaksi negatif pasar saham bila kakaknya itu menjadi presiden.
"Saya sudah lama jadi pengusaha. Visi-misi Prabowo-Hatta malah akan
meningkatkan minat pengusaha asing untuk menanam modal di sini," kata
dia pekan lalu.
Pasar saham justru akan bergairah bila pasangan
Prabowo-Hatta terpilih jadi orang nomor satu di negeri ini. Hashim
beralasan, Prabowo-Hatta berjanji meningkatkan infrastruktur sehingga
akan menarik minat investor asing. "Kami sudah prediksi hal itu," kata
Hashim.
Selain itu, Hashim mengatakan, dirinya telah bertemu
dengan banyak pengusaha yang menunjukkan ketertarikan terhadap visi-misi
Prabowo. Mereka yakin Prabowo akan dapat meningkatkan peluang bisnis
dan lapangan kerja di dalam negeri. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar