Senin, 07 Juli 2014

Istighfar Wahai Fahri ...

Mantan Ketua PB NU Hasyim Muzadi mengaku sangat prihatin karena badai fitnah terus menimpa calon presiden Joko Widodo.
Ia berharap sesama muslim tidak menyerang saudaranya apalagi ketika saudaranya tersebut sedang menjalankan ibadah umrah.
Hashim yang ikut dalam rombongan umrah bersama Jokowi sangat tidak menyangka ibadah yang dilakukan di Tanah Suci itu masuk ke ruang politik.
"Astagfirullahaladzim. Orang sedang beribadah pun jadi ajang fitnah. Semoga Allah SWT mengampuni orang-orang yang menebar fitnah ke Pak Jokowi," kata Hasyim dalam keterangan yang dikirimnya ke Jakarta, Senin (7/7/2014) malam.
Seperti diberitakan, Jokowi yang sedang umrah difitnah salah menggunakan baju Ihram. Pihak yang mengunggah foto tersebut hendak mengesankan calon presiden nomor urut dua itu seolah tidak tahu cara menggunakan pakaian ihram dengan benar pada saat melaksanakan ibadah thawaf.
Anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ahmad Basarah, yang ikut rombongan Jokowi, menceritakan bagaimana reaksi Jokowi setelah media sosial meributkan letak baju ihram yang dia pergunakan saat umrah.
"Saat Pak Jokowi diberitahu ada propaganda yang kembali menyerang kegiatan ibadah umrahnya, Jokowi hanya mengucapkan istighfar dan merasa kasihan dengan para pelakunya.
"Demi mengejar nafsu kekuasaan, mereka tega mengkafirkan saudara muslimnya sendiri ya," ujar Jokowi, sebagaimana dikutip Basarah.  [metrotvnews]

1 komentar:

  1. Awalnya gue jg kaget dg tudingan si Fahri ini bahwa baju ihrom yg dipake Jokowi terbalik dg pundak kiri terbuka. Tapi utk membuktikan benar atau tdk tudingan tsb lalu saya searching di google hingga youtube sejak bada tarawih hingga sahur. Hasilnya ternyata itu adalah fitnah alias hoax (mirip kasus survey CNN) karena :
    1. Link gambar Jokowi pake baju ihrom terbalik di metrotv itu link palsu karena dimanipulasi.
    2. Bukti gambar baju ihrom terbalik Jokowi di youtube adalah photo yg mudah dan telah diedit.
    2. Gambar Jokowi sdg umroh yg asli adalah dlm bentuk video di youtube. Video alias gambar bergerak dg kerumunan massa sulit dimanipulasi/edit, kalaupun bisa maka hasil editingnya terlihat kasar atau mudah dikenali kepalsuannya dg mata telanjang.
    3. Masyarakat jangan mudah terbawa fitnah. Lbh baik terima informasi dg tabayyun yaitu mencari sumber2 info lain (terkait bukti & saksi) utk penguatnya.
    4. Jangan pilih pihak munafik yg gemar atau hobby memfitnah terlebih lg bulan puasa. Kalaupun berpuasa menahan makan dan minum tapi bila memfitnah maka sesungguhnya itu tidak berpuasa.

    BalasHapus