Setelah menjalani kampanye selama sebulan, Capres Joko Widodo (Jokowi)
menggunakan waktu tenang untuk beribadah umroh. Hari ini, Jokowi bersama
rombongan sudah menyelesaikan seluruh rukun umroh yaitu antara lain
melaksanakan tawaf, sai dan tahalul pada hari Senin pukul 2-4 dini hari
waktu Makkah dan dilanjutkan santap sahur dan salat subuh berjamaah.
Jokowi
dan rombongan tiba di Jeddah setelah menempuh perjalanan selama 9 jam.
Rombongan dari Jeddah langsung menuju Makkah Al Mukaromah dan langsung
berumroh.
"Jokowi tampak sangat bersemangat dan tidak terlihat
letih sama sekali pada saat tawaf mengelilingi Kabah tujuh putaran dan
sai berjalan 7 putaran dari Bukit Safa ke Bukit Marwah," kata Wakil
Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah yang ikut dalam rombongan umroh
bersama Jokowi, melalui keterangan tertulisnya, Senin (7/7/2014).
Selesai
Sai, Jokowi melakukan tahalul, dan yang memotong rambut Jokowi saat
tahalul adalah KH Hasyim Muzadi. Selesai salat subuh, Jokowi dan
rombongan langsung melaksanakan tawaf wada atau tawaf pamitan. Selesai
tawaf wada, Jokowi dan rombongan istirahat sekitar dua jam di hotel dan
langsung melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah ke makam Nabi
Muhammad SAW dan akan memanjatkan doa untuk keselamatan rakyat, bangsa
dan negara di Raudhah Masjid Nabawi, di Kota Madinah.
"Saat
melaksanakan ibadah umroh, Jokowi harus sibuk melayani jamaah umroh dari
Indonesia yang ingin bersalaman dan berfoto bersama Jokowi. Sejak tiba
di bandara King Abdul Aziz Jeddah sampai ketika tiba di Makkah, jamaah
umroh dari Indonesia yang bertemu langsung histeris bisa langsung
bertemu Jokowi dan mereka berebut minta salaman dan berfoto bersama
Jokowi," paparnya.
Basarah menggambarkan, halaman depan Masjidil
Haram oleh ratusan jamah umroh Indonesia yang ingin bersalaman dan
berfoto bersama Jokowi telah mengundang keingin tahuan jamaah umroh dari
negara lain. "Namun setelah mereka tahu bahwa yang sedang dikerumuni
itu adalah Jokowi capres dari Indonesia, banyak di antara jamaah umroh
dari negara lain tersebut yang juga ingin memotret Jokowi. Akhirnya
askar-askar di Masjidil Haram pun sibuk ikut mengawal Jokowi," jelasnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar