Anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Teten Masduki mengatakan pihaknya
sudah mengetahui siapa yang menyebarkan Tabloid Obor Rakyat. Kampanye
hitam ini, lanjut Teten, juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Saya
kira beberapa sudah bisa kita lacak, infonya akan kita sampaikan. Kalau
kami sudah lapor ke polisi," ujar Teten, Kamis (12/6/2014) malam.
Teten
mengatakan, semua yang ditulis di Tabloid Obor Rakyat merupakan fitnah
yang digunakan untuk memojokkan Jokowi. "Seperti Pak Jokowi sampaikan
karena susah mencari kelemahan Pak Jokowi. Sehingga dibutlah fitnah,"
ujarnya.
Tabloid Obor Rakyat, koran kuning disebar secara masif
di masjid-masjid dan pesantren di Pulau Jawa. Isinya mudah ditebak,
kampanye hitam untuk calon Presiden Joko Widodo.
Edisi I tabloid
ini bertanggal 5-11 Mei 2014, terdiri atas 16 halaman. Halaman depan
menampilkan judul "Capres Boneka dengan karikatur Jokowi sedang mencium
tangan Megawati Soekarnoputri .
Judul lain yang ditampilkan di halaman ini adalah "184 Caleg Nonmuslim
PDIP untuk Kursi DPR" dan "Ibu-ibu, Belum Jadi Presiden Udah Bohongin
Rakyat."
Edisi II pun telah beredar awal Juni ini dengan halaman depan memampang judul besar: 1001 Topeng Jokowi .
Para pemimpin pondok pesantren dan pengurus masjid yang menerima
kiriman ribuan eksemplar tabloid ini serempak menyatakan keheranannya,
darimana gerangan sang pengelola tabloid memperoleh alamat mereka. [has/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar