Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat tertawa ketika
dikonfirmasi tudingan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim
Djojohadikusumo. Adik Prabowo Subianto itu menuduh kubu Jokowi-JK
sebagai penyebar surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang
berisi pemberhentian Letjen Prabowo Subianto dari dinas militer pada
1998.
Jokowi mengatakan, harus ada pembuktian yang jelas atas
tudingan tersebut. "Ya siapa? Ya siapa? Kok gampang sekali menuduh,"
kata Jokowi di Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Tasikmalaya, Jawa Barat,
Kamis (12/6/2014).
Pasangan cawapres Jusuf Kalla (JK) ini malah balik
mempertanyakan siapa dalang kampanye hitam yang melalui media Obor
Rakyat yang isinya memfitnah Jokowi dengan isu SARA. Menurut Jokowi,
pembuktian itu tidak mudah, sehingga jangan berkesimpulan terlalu dini.
"Kalau yang bikin Obor Rakyat itu siapa? Jangan gampang nuduh seperti itu," tegasnya.
Sebelumnya,
Hashim Djojohadikusumo menuding kubu Jokowi-JK sebagai penyebar surat
rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP), terkait pemberhentian Letjen
Prabowo Subianto.
"Ooh sudah pasti, sudah pasti," kata Hashim usai menghadiri acara yang digelar di Jakarta Utara, Rabu (11/6/2014).
Hashim
tak menjelaskan rinci alasan di balik tudingannya tersebut. Dia juga
belum memberikan pernyataan apakah langkah ke depan kubu Prabowo-Hatta
menyikapi persoalan tersebut. "Kita lihat nanti," ucapnya singkat.
Dia
juga menyinggung ketika JK bertanya kepada Prabowo soal HAM saat debat
capres cawapres kemarin. Menurutnya, pertanyaan JK sudah lewat dari tema
utama debat.
"Kan yang jadi topik visi dan misi, bukan masalah
pribadi-pribadi yang sudah lama 15-16 tahun yang sudah terjadi. Kita
anggap sudah selesai (HAM). KPU kan sudah loloskan 2009 dan 2014, kok
diungkit-ungkit lagi?" kritiknya.
"Kenapa persoalan HAM
dipersoalkan JK lima tahun lalu? Pak JK kan capres waktu itu. Saya kira
itu tidak relevan lagi, saya kira itu mengungkit-ungkit yang lima tahun
lalu Pak JK tidak persoalkan. Kenapa pas debat 2009 Pak JK tidak
persoalkan itu?" tutup Hashim. [ren/merdeka]
Kalo saya boleh menyimak, sebetulnya pak JK bertanya secara umum berdasarkan Tema yaitu kepastian hukum, Apa yg anda lakukan terhadap pelanggar HAM masa lalu dan masa yg akan datang.
BalasHapusKalo emang pak prabowo mrasa bersih dari pelanggaran HAM ya jgan trpancing dong,, ee malah esmosi..
Harusnya jawabnya simpel, misalkan akan mengusut yg lalu dan menyeleseikannya dan menindak tegas pelanggar di masa datang, tp ya susah jg ya karna kl mengatakan itu brarti dirinya sendiri yg di usut,, hadeuhhh...