Kamis, 12 Juni 2014

Jokowi Dapat Dukungan dari Kiai dan Santri di Tasikmalaya

Calon Presiden Joko Widodo mendapat dukungan dari Forum Kiai Kampung saat berkunjung ke dua pondok pesantren baik di Bustanul Ulum dan Cipasung Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/6/2014).
Di tengah Jokowi mengunjungi kedua ponpes ini, dukungan dari Forum Kiai Kampung yang terdiri ribuan santri dan alumni Ponpes pun dideklarasikan.
Selain itu dukungan pun mengalir dari Forum Alim Ulama Kota Tasikmalaya seperti disampaikan saat Jokowi mengunjungi Ponpes Bustanul Ulum.
"Kami atas nama pimpinan pondok pesantren Kiai dan Ajengan se-Kota Tasikmalaya dengan ini menyatakan mendukung sepenuhnya Capres dan Cawapres Ir H Joko Widodo dan H Jusuf Kalla untuk memimpin Indonesia sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019," demikian dukungan yang disampaikan atas nama Ketua pimpinan pondok pesantren Kiai dan Ajengan sekota Tasikmalaya, KH Haman Lukman.
Demikian pula deklarasi kepada Jokowi-JK mengalir di Ponpes Cipasung yang juga dihadiri Pimpinan Ponpes, Bunyamin Ruhiyat.
Alasan dukungan Forum Kiai Kampung diantaranya, karena Jokowi dinilai memiliki tingkat derajat keagamaan yang baik ditinjau dari syariat Islam.
Selain itu, karena Jokowi bersedia bekerjasama dengan dengan Nahdatul Ulama (NU) yakni Jusuf Kalla untuk dijadikan sebagai Cawapres.
Alasan Jokowi dinilai memiliki integritas, visi dan kompentensi terhadap masalah kerakyatan. Sehingga cukup aman untuk menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi warga Nahdliyin.
Alasan hubungan warga nahdliyin dengan kelompok nasionalis ulama selama ini berjalan baik. Sehingga urusan keagamaan akan diatur oleh NU. Sehingga bahaya dari aliran ajaran ahlussunnah wal jamaah dapat diminimalisir.
"Atas pertimbangan ini, kami Forum Silaturahmi Kiai Kampung dan alumni Ponpes Cipasung mendukung dan siap memenangkan Capres H Joko Widodo dan Cawapres H Jusuf Kalla pada Pilpres 2014," tegas KH Asep Adang Rudiyat, sebagai Ketua Forum Silaturahmi Kiai Kampung dan alumni Ponpes Cipasung.  [tribun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar