Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi), mengunjungi dua pondok pesantren, yaitu Pondok pesantren Bustanul Ulum dan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, Kamis (12/6/2014). Di dua pesantren tersebut, Jokowi kerap disebut sebagai 'Pak Haji Jokowi'.
Misalnya pada saat tiba di Ponpes Cipasung, Jokowi disambut dengan seruan takbir oleh para santri. Jokowi pun disebut berulang-ulang dengan gelar haji di depan namanya menggunakan pengeras suara.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Selamat datang Pak Haji Jokowi ke Pondok Pesantren Cipasung," kata para santri yang mengerumuninya saat tiba di rumah KH Abun Bunyamin Ruhiat, pimpinan pesantren tersebut, Kamis siang.
Di sini, ratusan petugas berseragam Ansor dan Banser Nahdlatul Ulama (NU) mengawal Jokowi menuju rumah pimpinan ponpes. Para santri juga sempat dilarang untuk bersalaman dengan Jokowi.
"Kalau bisa jangan salaman yah, kasihan pak Jokowinya," kata salah seorang petugas keamanan pesantren tersebut.
Namun demikian, para santri yang berbaur dengan warga tetap berkerumun menghampiri Jokowi untuk bisa bersalaman. Meski wajah Jokowi sempat terlihat bercucuran keringat, dia tetap menyalami satu persatu para santri yang ingin bersalaman.
"Sehat yah, sehat," ujar Jokowi sembari bersalaman bersama para santri dan warga sekitar.
Sementara itu, di Ponpes Bustanul Ulum, ribuan ulama yang mengabdi di kampung-kampung di Tasikmalaya mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Jokowi-JK di depan Gubernur DKI Jakarta non-aktif tersebut.
"Tadi pagi dideklarasikan oleh ribuan ulama kampung di hadapan Pak Haji Jokowi," kata Pemimpin Pondok Pesantren Bustanul Ulum Tasikmalaya, KH Didi Hudaya, seusai kunjungan Jokowi ke pesantrennya, Kamis siang.
Kunjungan Jokowi di Tasikmalaya berakhir dengan kunjungan salah satu kantor media lokal Radar Tasikmalaya. Selanjutnya Jokowi bersama rombongan bertolak ke wilayah Ciamis untuk kunjungan ke beberapa pesantren. [kompas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar