Mantan Panglima TNI, jendral (purn), Djoko Santoso, menyebut seorang
pemimpin seharusnya pandai berorasi. Kata dia kualitas itu ada di calon
presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto.
Kepada wartawan usai
menghadiri deklarasi dukungan Poros Pelajar Santri Indonesia(PPSI) untuk
Prabowo - Hatta, di posko pemenangan Prabowo - Hatta di Tebet, Jakarta
Selatan, Kamis (12/6/2014), ia mengatakan sejak jaman nabi, seorang
pemimpin itu salah satu ciri nya adalah pandai berorasi.
"Dari jaman nabi-nabi sampai Barack Obama, bahwa seorang pemimpin itu harus orator, pintar pidato," katanya.
Dengan
orasinya, seorang pemimpin bisa mempengaruhi banyak orang, termasuk
masyarakatnya agar mendukung program-program pembangunan negri.
"Karena omongannya dapat mempengaruhi seseorang untuk mencapai tujuannya," ujarnya.
Prabowo
disebut sebagai orator yang jauh lebih baik dari saingannya, Joko
Widodo (Jokowi). Perbedaan mencolok itu terlihat terutama dalam
deklarasi kampanye damai. Prabowo dapat menyamapaikan pidatonya dengan
baik, sementara Jokowi sebaliknya. [tribun]
Jago pidato n.janji .. kerja belakangan .. gimana sih Om ini cara pandangnya sbg.mantan pemimpin :| .. jaman Nabi lbh.mengedepankan Tawaddu' .. bicara kala di butuhkan dan.banyak suri tauladan yg di berikan .. kita lihat nanti jika Prabowo di Taqdirkan jadi Presiden .. akan ada penyesalan di belakang hari .. sbg bukti Dia tdk akan d pilih kembali di 2019
BalasHapusAh lama lama pembla prabowo semua ngawur
BalasHapusJenderal kok ngomong gak dipikir! Udah kehabisan bahan omongan ya, sampe ngomong ngawur begitu??? Kalo mau presidennya jago orasi, tuh suruh aja instruktur di John Robert Powers yg jadi presiden, dijamin berkali-kali lipat lebih jago dibanding Prabowo...
BalasHapusOrasi jago, jelasin teknisnya gak bisa sama saja tong kosong bunyinya nyaring. Orasi itu gampang, modal banyak baca buku plus public speaking sdh cukup. Tp prakteknya bisa gak?
BalasHapus