Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/6/2014). Kedatangan Jokowi disambut Salawat Nabi yang dikumandangkan ribuan santri.
Pimpinan Ponpes, Bunyamin Ruhiyat terlihat menyambut kehadiran Capres Jokowi.
Tiba di Ponpes, Jokowi mengenakan peci hitam dan sorban berwarna merah. Jokowi juga didampingi istri tercinta Iriana dan putrinya Kahiyang Ayu yang kompak mengenakan hijab merah.
Hadir pula bersama Jokowi, politisi Partai Nasdem Akbar Faisal dan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar, dan tim sukses Jokowi-JK Tetan Masduki.
Marwan Jafar menuturkan, KH Abun Bunyamin Ruchiyat merupakan adik kandung (alm) KH Ilyas Ruchiyat (mantan Rais 'Am PBNU dan deklarator PKB).
"Bersama ulama dan kiai kampung Tasikmalaya, KH Abun Bunyamin Ruchiyat sebagai pengasuh Pesantren Cipasung sangat mendukung dan mendoakan pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla memenangi Pilpres 9 Juli 2014," tutur Marwan.
Marwan Jafar menegaskan, dukungan dari ulama dan kiai kampung sangat penting. Sebab Jokowi mau mendengar, siap memperjuangkan aspirasi dan menjaga tradisi-tradisi kaum Nahdliyin.
"Para kiai tidak usah ragu dengan keislaman Jokowi. Amaliah-amaliah Jokowi sama persis dengan kita sebagai orang NU. Kedatangan Jokowi ke Pesantren Cipasung menjadi bukti bahwa Jokowi seakidah dengan kita, sepemahaman dengan kita," tegas Marwan Jafar, dihadapan sekitar 1.500 kiai kampung, ulama dan pimpinan pondok pesantren se-Tasikmalaya yang diselenggarakan PKB.
Marwan Jafar menambahkan, Jokowi adalah figur pemimpin yang tidak berjarak dengan rakyat, sangat menghormati para kiai, tegas, sederhana serta jujur. Hal tersebut sudah dibuktikan selama Jokowi menjabat Walikota Solo maupun Gubernur DKI Jakarta.
"Kami berharap para kiai dan ulama ikhlas ridha mensosialisasikan sekaligus mau memberikan penjelasan yang sebenarnya tentang Jokowi kepada jamaah dan masyarakatnya," tutur Marwan. [agna]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar