Kamis, 12 Juni 2014

Jokowi Ogah Tanggapi Soal Tabloid 'Obor Rakyat'

Calon Presiden Joko Widodo mengaku tidak terlalu mengurusi kampanye hitam yang menyerang dirinya. Salah satunya seperti yang pernah dimuat Tabloid Obor Rakyat.
"Itu urusannya KPU itu urusannya Bawaslu, saya gak mau ngurusin yang kayak gitu," ujar Jokowi saat menuju ke Puwokerto, Kamis (12/6/2014) malam.
Tabloid Obor Rakyat, koran kuning disebar secara masif di masjid-masjid dan pesantren di Pulau Jawa. Isinya mudah dinilai bentuk kampanye hitam untuk calon Presiden Joko Widodo.
Edisi I tabloid ini bertanggal 5-11 Mei 2014, terdiri atas 16 halaman. Halaman depan menampilkan judul "Capres Boneka dengan karikatur Jokowi sedang mencium tangan Megawati Soekarnoputri. Judul lain yang ditampilkan di halaman ini adalah "184 Caleg Nonmuslim PDIP untuk Kursi DPR" dan "Ibu-ibu, Belum Jadi Presiden Udah Bohongin Rakyat."
Edisi II pun telah beredar awal Juni ini dengan halaman depan memampang judul besar: 1001 Topeng Jokowi . Para pemimpin pondok pesantren dan pengurus masjid yang menerima kiriman ribuan eksemplar tabloid ini serempak menyatakan keheranannya, dari mana gerangan sang pengelola tabloid memperoleh alamat mereka.  [cob/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar