Warga terus berbondong-bondong menyumbang dana untuk mendukung kampanye
Joko Widodo - Jusuf Kalla. Di Sampang, Madura, puluhan ibu rumah tangga
dan tukang becak mendatangi bank. Mereka menstransfer uang untuk
mendukung pasangan ini.
Mereka ada yang membawa uang puluhan ribu
rupiah, bahkan ada yang membawa celengan. "Saya mau menyumbangkan hasil
tabungan saya untuk Jokowi-JK," kata Suadeh, Kamis (12/6/2014).
Sementara
itu, Mustofa, mengaku ikhlas menyumbangkan hasil keringatnya dari
mengayuh becak. "Saya ikhlas dan berdoa semoga Jokowi-JK jadi
(presiden)," harapnya.
Hingga Kamis, 12 Juni 2014, menurut data
dari Tim Sukses, rekening Jokowi-JK sudah mencapai Rp 40 miliar lebih.
Sehari sebelumnya, jumlahnya mencapai Rp 37.229.688.294 (status pada Kamis pagi pukul 10:00).
Dana itu
terkumpul dari rekening di Bank BRI bernomor 122301000172309 sebesar
Rp 4.084.030.752, rekening Bank Mandiri bernomor 070-00-0909096-5
sebesarRp 6.607.561.545, dan rekening BCA bernomor 5015.500015
sebesarRp26.538.095.997.
Dari hari ke hari sumbangan masyarakat
terus menggelembung, sejak dibuka secara resmi pada Selasa, 27 Mei lalu.
Pada 5 Juni nilainya baru mencapai Rp 27,3 miliar, lalu naik jadi Rp35
miliar lebih pada 10 Juni.
Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK)
mengatakan, sistem sumbangan sukarela masyarakat dalam pelaksanaan
pemilu ke depan perlu didorong. "Dengan menerapkan sistem tersebut, maka
biaya pesta demokrasi bisa lebih murah nantinya," kata Kalla dalam
debat kandidat, Senin 9 Juni 2014. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar