Selasa, 04 Februari 2014

Seknas Jokowi Siapkan 'Peta' untuk Jagonya

Presidium Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia, Muhammad Yamin, mengatakan organisasinya sudah membuat program berisikan hal-hal apa saja yang harus dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) jika terpilih menjadi Presiden 2014-2019.
"Kami telah merumuskan program yang dianggap penting untuk dikerjakan oleh Jokowi setelah terpilih jadi presiden," ujarnya ketika berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Selasa (4/2/2014).
Seknas, lanjut dia menilai penyusunan program tersebut untuk menjadi bekal Jokowi memimpin negara ini, mengingat banyak permasalahan di Indonesia yang belum ada penyelesaiannya.
Yamin menguraikan peta yang disusun Seknas diberi nama Semesta Berencana untuk Indonesia. Peta tersebut terdiri dari sejumlah program pembangunan yang mencakup jangka panjang untuk 25 tahun, jangka menengah untuk 5 tahun ke depan, dan jangka pendek untuk tiap tahunnya.
Yamin mengatakan, pihaknya membuat peta tersebut dengan meniru Garis-garis Besar Haluan Negara yang telah ada sebelumnya. Sebab, menurut dia, GBHN merupakan gagasan penting dari Presiden Indonesia pertama Soekarno, untuk membangun negara. "Karena itu, patut digagas kembali dalam kemasan berbeda."
Selain itu, Yamin melihat masalah kepemimpinan harus dibenahi. Selama ini, kata dia, masalah besar yang juga melanda Indonesia ialah masalah kepemimpinan. "Sejak reformasi, banyak pemimpin yang tak bisa memanfaatkan kekayaan negara ini."
Seknas Jokowi telah mengadakan rapat kerja pertama mereka pada pertengahan Januari lalu. Ketua Presidium Seknas Jokowi Muhammad Yamin mengatakan, ada delapan perwakilan daerah yang menghadiri rapat ini. "Dari Papua, Jambi, Sulawesi Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Palembang," ujarnya.
Kedelapan perwakilan daerah ini, saat ini, sedang menyampaikan pandangan umumnya. Setelah itu, Seknas akan membahas pembagian komisi. Rencananya, kata Yamin, akan dibentuk tiga komisi yang masing-masing membidangi organisasi, program, dan rekomendasi.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar