Bupati Bogor Rahmat Yasin mengapresisasi kehadiran Jokowi untuk menanam
pohon di tepian hulu Kali Ciliwung di Bogor, Jawa Barat. Ia mengatakan
hanya Jokowi yang berani mengambil keputusan untuk membuka persoalan
masyarakat ke publik.
"Kita mengapresiasi kepada Mas Jokowi untuk
membuka persoalan di masyarakat," kata Bupati Bogor Rahmat Yasin saat
penanaman pohon di perkebunan teh ciliwung, Desa Tugu Selatan, Bogor,
Selasa (4/2/2014).
Ia menyindir pimpinan DKI sebelum Jokowi yang
mengetahui permasalahan banjir Jakarta namun enggan menjalin kerjasama
dengan pemkab Bogor. "Gubernur sebelumnya tahu persoalannya apa tapi
nggak mau bergerak," ucap Rahmat.
Mendengar pernyataan itu, Jokowi hanya tersenyum. Ia enggan berkomentar mengenai hal tersebut.
Menurut
Rahmat, kedatangan Jokowi di Bogor pagi tadi menjadi jawaban bentuk
kepedulian Jokowi pada penyelesaian banjir Jakarta dari hulunya yang ada
di Bogor. Menurutnya, penanaman pohon di pinggir hulu Ciliwung itu
bukti bahwa Jokowi mencintai Bogor.
"Mas Jokowi mau datang ke
hulu untuk menyelesaikan permasalahan bersama-sama. Buktinya,
meninggalkan sumpah serapah warga Jakarta dan mengabaikan kewajiban, di
mata Jokowi, Bogor memiliki posisi penting mengatasi banjir Jakarta,"
ucapnya.
"Kehadiran Jokowi menjadi motivasi, kalau nggak ingin
banjir, cintai Bogor," sambung Rahmat yang disambut tepuk tangan para
undangan.
Rahmat menjelaskan, penanaman pohon di bantaran hulu sungai hanya satu
dari beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mengurangi banjir
kiriman dari Bogor.
Selain pembangunan infrastruktur seperti
daerah aliran sungai, faktor kultural warga untuk tidak membuang sampah
sembarangan dan terutama, tidak buang air di sungai karena aliran air
sungai Ciliwung juga dimanfaat warga di hilirnya seperti Jakarta untuk
kebutuhan sehari-hari.
"Warga tidak boleh BAB di sungai," imbuhnya.
Ia
juga mengatakan bahwa penanaman puluhan ribu pohon ini harus berbanding
terbalik dengan pertumbuhan vila di Bogor. Karena itu, ia secara
bertahap akan meruntuhkan vila-vila ilegal yang berada di atas tanah
konservasi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar