"Minggu depan diresmikannya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, kepada Metrotvnews.com, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Total ada 21 terminal yang akan direnovasi. Enam terminal di antaranya merupakan kerja sama dengan swasta dan 15 sisanya direnovasi dengan anggaran Pemprov DKI Jakarta.
"Disiapkan 1,7T untuk renovasi 15 terminal itu," ujar Pristono.
Salah satu terminal yang akan direnovasi setelah Manggarai adalah Kampung Melayu. Salah satu ciri yang menonjol pada terminal baru ini adalah jalan keluar dari terminal yang tidak sebidang dengan jalan raya, melainkan jembatan penyeberangan.
Gedung ini pun dilengkapi dengan lift untuk mempermudah pergerakan pengguna kursi roda. Toiletnya pun mirip yang ada di tempat perbelajaan mewah, yaitu toilet duduk. Pintu otomatis dan sensor api melengkapi kemewahannya.
"Terminal ini, termasuk Manggarai, merupakan bentuk terminal modern. Naiknya saja pakai eskalator. Ada foodcourt, dan orang menyeberang tidak lagi sebidang dengan jalan. Harus naik eskalator. Jadi tidak awur-awuran seperti sekarang," tutur Pristono.
Terminal Manggarai kini berupan bangunan tiga lantai dan memiliki akses langsung ke Pasar Raya Manggarai. Di lantai dua terdapat foodcourt yang dibuat terbuka dengan pemandangannya gedung pencakar langit dan suasana perkotaan.
Konsep terbuka ini pun memberikan peluang sirkulasi udara yang lebih baik di terminal. Terlebih, terminal ini akan penuh dengan calon penumpang empat jurusan metromini, dua jurusan kopaja, dan satu trayek mikrolet.
"Metromini ada MM 61 Manggarai-Jatinegara, MM 62 Manggarai-Pasar Minggu, MM 49 Manggarai-Pulogadung, MM 17 Senen-Manggarai. Kopaja ada nomor 66 dan 620 jurusan Manggarai-Blok M. Mikrolet ada nomor trayek 23 jurusan Manggarai-Setiabudi," tutur ujar petugas Dinas Perhubungan yang bertanggung jawab di Terminal Manggarai, Muhammad Hodir.
Sumber :
metrotvnew.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar