Selasa, 04 Februari 2014

Jokowi Usul Nama Waduk Cimahi dan Sukamahi Ganti Jadi Waduk Megamendung

Pemprov DKI bekerjasama dengan Pemkab Bogor membangun waduk Cimahi dan Sukamahi yang berada di kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Agar namanya tak membingungkan, Gubernur DKI Joko Widodo usul agar nama waduknya diganti menjadi waduk Megamendung.
"Itu saja ya pak, kita ganti jadi Waduk Megamendung karena letaknya sama-sama di Kecamatan Megamendung," kata Jokowi kepada Bupati Bogor Rahmat Yasin saat melihat wilayah yang akan dijadikan waduk di Jalan Raya Puncak, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2014).
Dari posko tersebut, Jokowi ditemani Rahmat melihat dari kejauhan pemukiman warga yang akan dijadikan waduk.
"Itu loh lihat waduk Megamendung. Kira-kira di situ lokasinya. Kurang lebihlah," kata Jokowi sambil menunjuk pemukiman warga yang agak tertutup kabut.
Rahmat menjelaskan sebenarnya tak ada waduk Cimahi. Yang ada waduk Megamendung dan Sukamahi. Waduk Cimahi dan Sukamahi keduanya berada di kecamatan Megamendung.
"Ini waduk Megamendung di daerah Ciawi. Agak bawah itu waduk Sukamahi. Jadi bisa disebut Waduk Megamendung," kata bupati yang terpilih dua periode ini.
Dijelaskan pria berkumis tipis ini, pemkab Bogor sudah mendapatkan titik kordinat yang akan menjadi lokasi kedua waduk tersebut. Namun ada sedikit perbedaan dari perkiraan sebelumnya.
"Titik koordinat sudah ada, memang agak bergeser alasannya karena ada batuan yang harus dikeruk sehingga bergeser," lanjutnya.
Luas waduk Ciawi besarnya 107 hektar dan luas waduk Sukamahi sebesar 42 hektar. Kedua waduk ini nantinya akan berdampingan dalam satu wilayah. Diperkirakan dengan adanya waduk tersebut mampu menampung air sebanyak 11,8 juta meter kubik.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar