Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, akan menambah hibah
untuk Pemerintah Kabupaten Bogor untuk pembongkaran vila liar di kawasan
Puncak. Tahun lalu hibah DKI itu sebesar 2,1M.
"Namun
Karena tahun ini jumlah vila yang akan dibongkar lebih banyak, maka
hibah itu kita tambah menjadi 5M," kata pria yang kerap disapa
Jokowi itu seusai meninjau lokasi pembangunan waduk di Kecamatan
Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (4/2/2014).
Vila liar
di Puncak dituding sebagai salah satu penyebab banjir Jakarta karena
kehadirannya mengurangi areal resapan air. Pemerintah Bogor sendiri
untuk sementara menghentikan dulu pembongkaran vila liar terkait musim
hujan.
"Vila-vila yang akan dibongkar kan lokasinya masuk ke dalam-dalam
jadi tidak memungkinkan saat ini jika masuk alat berat, karena
dikawatirkan akan terjadi pergeseran," kata Bupati Bogor, Rachmat Yasin,
saat ditemui di tempat sama.
Menurut dia, target awal vila yang
akan dirobohkan itu berjumlah 93 vila liar dari 31 pemilik, "Ada 93
bangunan yang dimiliki 31 pemilik dari 400 bangunan yang sudah
terindentifikasi dan pemilik villa tersebut bukan warga Bogor," kata
Rachmat.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar