Walikota Tri Rismaharini kembali disebut sebagai pesaing terkuat melawan
Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014. Namun Risma tetap tidak berminat.
"Kepingin itu lho nggak ada, sungguh ini. Aku harus ngomong berapa kali?," kata Risma, Selasa (4/2/2014).
Penilaian
tentang Risma yang berpotensi saingan dengan Jokowi ini disebut di
survei Pemimpin Indonesia 2014 yang dilakukan oleh Political
Communication Institute (PCI).
Survei ini melibatkan 1.200 responden
dengan margin error 3,1 persen pada tanggal 2 hingga 25 Januari 2014.
Tapi Risma terus mengelak.
"Biar survei sampe jungkir balik 10, 20, 200 kali, sak itik (sedikit) pun aku nggak kepingin," singkat Risma.
Untuk
diketahui, survei PCI ini membuat dua kategorisasi yakni tokoh
parpol dan non parpol. Tokoh parpol adalah tokoh yang saat disurvei
dilakukan aktif dalam kepengurusan parpol atau kader parpol yang aktif
di pemerintahan. Sedangkan tokoh pimpinan non partai politik adalah
profesional yang saat survei dilakukan tidak aktif di parpol.
Lima
orang dari parpol pada posisi pertama adalah Tri Rismaharini (19,1%),
menyusul Proyo Budi Santoso (18,5%), ketiga Hary Tanoesoedibyo (10,8%),
keempat Yusril Ihza Mahendra (9,7%) dan kelima Puan Maharani (9,6%).
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar