Calon tunggal Kapolri, Komjen Polisi Budi Gunawan diam-diam menyambangi
Istana Kepresidenan, pagi tadi. Kedatangan Budi terlihat dari mobil
dinasnya Toyota Camry hitam berpelat 1-04 yang terparkir di lingkungan
Istana Negara.Tak diketahui untuk keperluan apa Budi menyambangi
Presiden Joko Widodo. Sebab dalam agenda Kepresidenan, Jokowi,
sapaannya, tidak dijadwalkan bertemu dengan petinggi Polri termasuk
calon tunggal Kapolri pilihannya itu.
Selain mobil Budi, terlihat pula kendaraan dinas
Wakapolri Badrodin Haiti yang datang menggunakan Toyota Camry bernopol
polisi 2-00. Bahkan sempat pula terlihat Kapolri Jenderal Pol Sutarman.
Tidak
jelas jam berapa tepatnya para Jenderal Korps Bhayangkara itu bertamu
ke Istana. Setelah melakukan pertemuan beberapa jam, terlihat Sutarman
keluar lebih dulu sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian disusul Budi dan
Badrodin sekitar 09.30 WIB. Entah untuk menghindari awak media atau
tidak, ketiga memilih keluar dari Jalan Veteran III yang jarang dilalui
para tamu.
Saat dikonfirmasi soal pertemuan itu pada Sekretaris
Kabinet, Andi Widjajanto, menegaskan pertemuan tadi tak memutuskan
apapun. Lagi-lagi Jokowi dikatakan masih mempertimbangkan dengan sangat
hati-hati untuk memilih Komjen Budi sebagai Kapolri.
"Sedang berproses," ujarnya.
Tak
berapa lama setelah menemui media, Andi juga terlihat merapat ke Kantor
Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Pandjaitan. Sedangkan Jokowi menerima
petani pemenang Adhikarya pangan nusantara dan Pemenang Pemilihan
Petugas Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan
Tingkat Nasional Tahun 2014. Acara ini memang diagendakan sejak pukul
09.00 WIB tadi, tapi molor karena ada pertemuan dengan Komjen Budi,
Kapolri, dan Wakapolri.
Rumor
Beredar isu Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi
Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri. Hal ini ramai setelah tadi pagi, Kapolri
Jenderal Sutarman, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan Komjen Budi
Gunawan mengunjungi Presiden Jokowi di Istana.
Pengangkatan Plt
Kapolri perlu dilakukan karena DPR sudah menyetujui Budi Gunawan sebagai
calon Kapolri. Namun Budi Gunawan belum dilantik Jokowi. Dalam situasi
seperti ini Jenderal Sutarman tak bisa lagi mengeluarkan keputusan
strategis. Maka Badrodin akan menjabat Pelaksana Tugas Kapolri sampai
Jokowi melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Iya infonya
seperti itu. Plt kapolri memang perlu. Karena itu Pak Badrodin diangkat
sementara," kata aktivis Indonesia Police Watch Neta S Pane kepada
merdeka.com, Senin (16/1).
Jokowi juga dikabarkan mengganti
sejumlah jenderal di Mabes Polri. Hal ini diduga terkait kasus Budi
Gunawan. Namun neta enggan mengungkapnya.
"Nanti biar Polri saja yang umumkan," kata dia.
Mabes Polri belum berkomentar soal hal ini. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar