Jumat, 16 Januari 2015

Detik-detik Pelantikan: BG dan Kapolri Sudah di Istana

Calon tunggal Kapolri, Komjen Polisi Budi Gunawan diam-diam menyambangi Istana Kepresidenan, pagi tadi. Kedatangan Budi terlihat dari mobil dinasnya Toyota Camry hitam berpelat 1-04 yang terparkir di lingkungan Istana Negara.Tak diketahui untuk keperluan apa Budi menyambangi Presiden Joko Widodo. Sebab dalam agenda Kepresidenan, Jokowi, sapaannya, tidak dijadwalkan bertemu dengan petinggi Polri termasuk calon tunggal Kapolri pilihannya itu.
Selain mobil Budi, terlihat pula kendaraan dinas Wakapolri Badrodin Haiti yang datang menggunakan Toyota Camry bernopol polisi 2-00. Bahkan sempat pula terlihat Kapolri Jenderal Pol Sutarman.
Tidak jelas jam berapa tepatnya para Jenderal Korps Bhayangkara itu bertamu ke Istana. Setelah melakukan pertemuan beberapa jam, terlihat Sutarman keluar lebih dulu sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian disusul Budi dan Badrodin sekitar 09.30 WIB. Entah untuk menghindari awak media atau tidak, ketiga memilih keluar dari Jalan Veteran III yang jarang dilalui para tamu.
Saat dikonfirmasi soal pertemuan itu pada Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, menegaskan pertemuan tadi tak memutuskan apapun. Lagi-lagi Jokowi dikatakan masih mempertimbangkan dengan sangat hati-hati untuk memilih Komjen Budi sebagai Kapolri.
"Sedang berproses," ujarnya.
Tak berapa lama setelah menemui media, Andi juga terlihat merapat ke Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Pandjaitan. Sedangkan Jokowi menerima petani pemenang Adhikarya pangan nusantara dan Pemenang Pemilihan Petugas Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan Tingkat Nasional Tahun 2014. Acara ini memang diagendakan sejak pukul 09.00 WIB tadi, tapi molor karena ada pertemuan dengan Komjen Budi, Kapolri, dan Wakapolri.

Rumor
Beredar isu Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri. Hal ini ramai setelah tadi pagi, Kapolri Jenderal Sutarman, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan Komjen Budi Gunawan mengunjungi Presiden Jokowi di Istana.
Pengangkatan Plt Kapolri perlu dilakukan karena DPR sudah menyetujui Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Namun Budi Gunawan belum dilantik Jokowi. Dalam situasi seperti ini Jenderal Sutarman tak bisa lagi mengeluarkan keputusan strategis. Maka Badrodin akan menjabat Pelaksana Tugas Kapolri sampai Jokowi melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Iya infonya seperti itu. Plt kapolri memang perlu. Karena itu Pak Badrodin diangkat sementara," kata aktivis Indonesia Police Watch Neta S Pane kepada merdeka.com, Senin (16/1).
Jokowi juga dikabarkan mengganti sejumlah jenderal di Mabes Polri. Hal ini diduga terkait kasus Budi Gunawan. Namun neta enggan mengungkapnya.
"Nanti biar Polri saja yang umumkan," kata dia.
Mabes Polri belum berkomentar soal hal ini.  [merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar