Polemik pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri rupanya turut
menjadi perhatian Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Dia
meminta Presiden Joko Widodo yang dipilih secara langsung mendengarkan
suara rakyat yang mayoritas menolak Kepala Lembaga Pendidikan Polri itu
untuk menggantikan Sutarman.
"Dengarkan suara rakyat," tulis SBY dalam akun facebooknya, yang diposting hari 38 menit yang lalu, Jumat (16/1/2015).
SBY juga meminta polemik ini harus segera diclearkan. Jangan sampai ada beberapa orang yang coba memanfaatkan situasi ini.
"Mari kita selamatkan Negara, Presiden dan Polri," tambahnya.
Hingga
pagi ini, Presiden Joko Widodo belum bersikap atas putusan DPR yang
menyetujui Komjen Budi jadi Kapolri meski berstatus tersangka. Entah apa
lagi yang ditunggu Jokowi, sepertinya dia masih dalam proses
timbang-timbang yang matang.
Dari sepuluh fraksi di DPR, memang
fraksi Demokrat yang menolak penunjukan Komjen Budi sebagai Kapolri.
Demokrat yakin akan timbul satu masalah jika Jokowi tetap memaksakan
diri melantik Komjen Budi. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar