Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja
Purnama mengusulkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi Ketua Panitia
Asian Games 2018. Hal ini disampaikan Ahok kepada Presiden Joko Widodo
(Jokowi) berobat gigi di Balaikota, Jumat (16/1/2015) petang.
"Ini
masalah Asian Games. Saya bilang sama beliau cari Ketua Panitia itu
mesti yang berpengalaman, seperti Pak Jusuf Kalla," kata Ahok.
Alasannya,
JK merupakan figur dengan banyak pengalaman, terutama telah menjabat
sebagai wakil presiden selama dua kali. Selain itu, lanjut dia,
ketegasan JK dalam mengambil keputusan dibutuhkan dalam pelaksanaan
perhelatan ajang olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade
tersebut.
"Sosok yang jadi ketua panitia Asian Games mesti yang
sekeras Pak Jusuf Kalla. Beliau (Jokowi) bilang cocok juga (JK jadi
Ketua Panitia Asian Games)," kata Ahok.
Lebih lanjut perihal Asian Games ini Ahok tidak membahas secara detail dalam kunjungan 60 menit Presiden Jokowi
ke Balaikota. Padahal Pemprov DKI membutuhkan SK Presiden terkait
penggunaan kawasan Kemayoran untuk pembangunan kampung atlet. Ahok
mengatakan, Presiden Jokowi sempat menyinggung kampung atlet.
"Kata Pak Jokowi, gampang nanti diatur. Pak JK juga pengen nanti setelah Asian Games, kampung atlet dipakai untuk mess atau wismanya PNS. Kita lihat nanti pembangunannya bisa kerja sama pemerintah pusat dengan DKI atau dengan BUMD," ujar Ahok.
Usai dari klinik gigi, sekitar pukul 18.20 WIB, Ahok tampak mengajak Jokowi menuju suatu ruangan di samping gedung Balai Kota.
Bak presenter jalan-jalan, Ahok terus mengangkat
tangan kanannya mempersilahkan Jokowi menuju ruang kerja Gubernur.
Jokowi mengaku kagum, banyak perubahan dengan bekas ruang kerjanya
semasa menjadi orang nomor satu di DKI.
Bahkan saat keduanya keluar dari pintu utama Balai Kota, Ahok tampak
antusias menjelaskan kondisi Balai Kota pasca-ditinggal Jokowi.
Sesampainya di Beranda, sudah banyak wartawan yang menunggu dan langsung
mengerumuni Jokowi. Saat ditanya maksud kedatanganya, bukan Jokowi yang
menjawab, namun Ahok yang berada disamping Jokowi langsung menyerobot
dengan berkata,"Kasih lihat beliau ruangan (Gubernur), ada (burung)
murai, ada koi. Udah saya ubah pak, anggrek, ikan koi, murai, batu.
(Ruang Wagub) sofa dikeluarin banyak staf, meja bulat diatas," cetus
Ahok, Jumat (16/1/2015).
Jokowi sempat terdiam dan tersenyum kecil sambil melanjutkan jawaban
Ahok. "Itu di ruang kerja, dulu kan gak ada burung murai sama ikan
sekarang ada murainya ada koi nya gede-gede," ujar Jokowi.
Usai diwawancarai, Jokowi pun langsung menuju mobil presiden yang sudah
siap mengantar. Sebelum masuk ke mobil, Jokowi dan Ahok tampak
mendiskusikan sesuatu yang serius.
Sekitar pukul 18.30 WIB, Jokowi meninggalkan Balai Kota dengan
pengawalan ketat. Wartawan yang masih penasaran dengan obrolan serius
antar keduanya mencoba bertanya kepada Ahok. Pria berkacamata itu
menjawab, "Enggak, masalah Asian Games. Saya bilang sama beliau cari
ketua panitia yang pengalaman seperti Pak JK," beber Ahok. [kompas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar