Pada hari terakhir menjelang pencoblosan pemilihan presiden, Rabu 9 Juli 2014, suara undecided voter (pemilih yang belum menentukan pilihan) disebut lebih banyak mengalir
ke pasangan Jokowi-JK. Ini terlihat dari hasil pemantauan percakapan di
media sosial yang dilakukan PoliticaWave.
"Dari monitoring pada hari terakhir masa kampanye, jumlah undecided
voters yang menjatuhkan pilihannya kepada Jokowi-JK jauh lebih besar
daripada yang ke Prabowo-Hatta," kata bos PoliticaWave, Yose Rizal,
dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa (8/72014).
Politicawave
adalah perusahaan konsultan yang memantau secara sistematis percakapan
yang terjadi di media sosial berkaitan dengan berbagai isu politik
nasional maupun regional.
Menurut Yose Rizal, pemantauan percakapan dilakukan pada dua event,
yaitu debat terakhir capres-cawapres dan Konser salam 2 Jari pada Sabtu,
5 Juli 2014. Dari hasil monitoring itu, PoliticaWave melihat adanya
lonjakan percakapan pada tanggal tersebut.
Pada 5 Juli 2014, kata dia, terjadi 172.961 percakapan tentang
Jokowi-JK dan 109.510 percakapan tentang Prabowo-Hatta. Sementara pada 6
Juli 2014, terdapat 168.897 percakapan tentang Jokowi-JK dan 98.135
percakapan tentang Prabowo-Hatta.
PoliticaWave memonitor percakapan yang mengindikasikan pengambilan
keputusan dari Undecided Voters ke pasangan capres dan cawapres.
Beberapa keyword dan frasa yang digunakan untuk menangkap suara
undecided voters adalah “Batal Golput”, “Ga Jadi Golput”, “Gagal
Golput”, “Yakin Milih”, “Awalnya Netral”, “Yakin Pilih” dan seterusnya.
Dari hasil monitoring itu, terdapat 5.184 percakapan netizen yang
akhirnya menjatuhkan pilihannya pada tanggal 5 Juli 2014. Dari
percakapan tersebut dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu netizen
yang menyatakan tidak jadi golput dan netizen yang menjatuhkan pilihan
karena debat terakhir. "Terdapat 91 persen netizen yang menyatakan tidak
jadi golput dan memilih Jokowi-JK dan hanya 9 persen netizen yang
menyatakan tidak jadi golput dan memilih Prabowo-Hatta," kata Yose
Rizal.
Sementara dari hasil debat, terdapat 95 persen netizen
yang menyatakan memilih Jokowi-JK setelah melihat debat terakhir, dan
hanya 5 persen netizen yang memilih Prabowo-Hatta usai melihat debat
terakhir. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar