Dua raksasa mesin pencari daring (dalam jaringan) alias search engine google dan bing yang merupakan kepunyaan Microsoft menempatkan dua pasangan calon presiden RI pada posisi berbeda.
Mesin pencari Google
menempatkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul tipis. Sebaliknya,
mesin pencari Bing menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa
unggul dengan rentang cukup jauh.
“Berdasarkan pencarian kata kunci 'Jokowi' dan 'Prabowo', Google
mengunggulkan Jokowi–JK 51,27 persen dan Prabowo–Hatta 48,73 persen.
Sebaliknya, Bing mengunggulkan Prabowo–Hatta 64 persen dan Jokowi–JK 36
persen,” ungkap peneliti media sosial yang juga CEO VComm Arif Hidayat.
Monitoring yang dilakukan dalam seminggu terakhir sejak 1 hingga 7
Juli 2014 juga memperlihat kawasan para pendukung berada. “Untuk Jawa
Tengah didominasi oleh pencarian dengan kata 'Jokowi' sedangkan
Yogyakarta didominasi dengan kata 'Prabowo',” ungkap Arif.
Sebelumnya berasarkan monitoring VComm di bulan Juni 2014 untuk
pencarian di Google, Prabowo unggul dari Jokowi, namun sejak 1 Juli
2014, posisi Jokowi berada diatas Prabowo.
Sementara itu hasil monitoring percakapan di media sosial, posisi
pasangan Jokowi-JK tidak terkalahkan. “Monitoring selama satu minggu
terakhir, Nitizen Share untuk Jokowi-JK 58,6 persen dan Prabowo-Hatta
41.4 persen,” terang Arif.
Lebih lanjut Arif menguraikan, jumlah kicauan selama seminggu untuk
kedua pasangan capres mencapai 3.431.649 kicauan, dengan kicauan untuk
Jokowi sebanyak 2,010,140 dan Prabowo sebanyak 1,421,509.
Ditambahkannya, kicauan tertinggi untuk Jokowi-JK terjadi pada rentang waktu 16 hingga 29 Juni dengan netizen share 62.5 persen.
Meskipun banyaknya serangan kepada pasangan Jokowi-JK, Arif melihat
dukungan netizen kepada pasangan ini tidak akan berubah jauh.
“Hingga hari pencoblosan, angka dukungan kepada Jokowi tidak akan
berubah banyak, angka masih berkisar 57 persen hingga 60 persen,”
tutupnya. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar