Senin, 09 Juni 2014

Krisis Energi, Jokowi Wajibkan Perusahaan Batu Bara Buat Listrik

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya akan melakukan pembangunan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. Tentu, rencana ini akan direalisasikan jika Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia ke tujuh.
Dia menambahkan, perbaikan listrik ini sudah bermasalah sejak beberapa tahun belakang namun tidak selesai.
Katanya, cara perbaikan listrik di Indonesia adalah menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta yang bergerak di bidang pertambangan batu bara untuk juga menyimpan cadangan listrik.
"Infrastruktur dan listrik. Sudah berapa tahun kita tidak bisa memberesi masalah itu. Kenapa tidak dicarikan jalan. Yang punya batubara suruh buat listrik, simpel kan. BUMN Bukit Asam, produksi listrik, jangan buat batu bara saja, swasta juga," jelasnya di media center yang berada di Jalan Sukabumi No 23, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2014).
Jokowi mengungkapkan, untuk mewujudkan hal itu, perlu perizinan dan regulasi yang dirombak ulang. "Asal perizinan, regulasi dilakukan. Dan itu yang harus dirombak," tuturnya.
Imbasnya, dengan kesediaan listrik yang memadai juga akan sejalan dengan perkembangan infrastruktur. Dengan struktur yang baik, maka industri dan dunia usaha akan juga ikut tumbuh.
"Kalau infrastruktur tersedia, otomatis industri dan dunia usaha akan mengikuti," tambahnya.  [merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar