Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memiliki banyak
relawan yang mendukungnya. Karenanya, Jokowi mengaku tak ingat
siapa-siapa saja yang menjadi relawannya.
Hal itu diungkapkan Jokowi terkait Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
yang sebelumnya mewacanakan agar relawan dari pasangan capres dan calon
wakil presiden didaftarkan.
"Ya namanya relawan, relawan kan ada yang ngerti ada yang nggak
ngerti masalah kampanye, waktunya seperti apa? Artinya kampanye apa?"
katanya di Posko Logistik Jokowi-JK di Jalan Sukabumi No 23, Menteng,
Jakarta Pusat, Senin (9/6/2014).
Dia menceritakan, suatu saat di Jawa Barat bertemu relawannya. Di
tempat itu, Jokowi diminta berkampanye, tapi ditolaknya. Sebab waktunya
dianggap melanggar aturan kampanye.
"Waktu di Jawa Barat, saya suruh ngomong, saya nggak mau. 'Pak
ngomong dong', saya diam saja, karena saya tahu itu bukan jam kampanye,
jam 23.00 WIB dan relawan banyak yang nggak tahu," ungkapnya.
Jokowi mengungkapkan, relawannya yang banyak ini bergerak sendiri.
Namun, tetap satu komando dan diklaimnya setiap gerakan relawan ini
diketahui tim pemenangannya.
"Kelihatannya kayak organisasi tanpa bentuk tapi cara
berorganisasinya mereka sudah bagus sekali bergerak di bawah. Bagus
sekali," tutupnya. [dan/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar