Kamis, 27 Maret 2014

Menakar Spirit Rock Jokowi

Kita semua tahu bahwa Gubernur DKI Jakarta Jokowi dikenal sebagai penggemar musik rock sejati. Kegemarannya terhadap rock ini sampai dikaitkan dengan gaya kepemimpinannya.
Sampai ada buku diberi judul Jokowi pemimpin berjiwa rock, terbit saat jelang Pilgub DKI Jakarta 2012. Termasuk saat itu saya juga menulis di Tribunnews, “Jokowi dan Sejatinya Musik Rock”.
Pastinya rock itu sendiri bukan sekadar irama, juga spirit gaya hidup. Sebagai pencinta rock, Jokowi pasti paham betul makna, spirit, filosofi, dan sejatinya rock itu sendiri.
Di mana spirit rock juga sering diartikan sebagai budaya tandingan atau perlawanan budaya, seperti perlawanan terhadap establisment dan status quo. Itulah sejatinya rock.
Keterpilihan pasangan Jokowi-Ahok memenangkan Pilgub DKI 2012 ini salah satunya tidak lepas dari sebagai simbol perlawanan terhadap establisment dan kepemimpinan status quo.
Saat itu sosok Jokowi sebagai pecinta rock diharapkan membawa perubahan menuju “Jakarta Baru” sebagaiman dijanjikan saat kampanye, salah satunya dalam mengatasi lagu “Kompor Meleduk” Benyamin S tentang banjir, dan lagu “Si Komo” Melissa tentang macet lagi macet lagi. Itulah harapan warga Jakarta atas keterpilihan memilih walikota Solo ini hijrah ke Jakarta.
Eeeh, belum genap 2 tahun memimpin Jakarta, belum sampai selesai menuntaskan masa baktinya keberhasilan mengatasi “Kompor Meleduk” dan “Si Komo” sudah tergiur lompat pagar menguber jabatan baru jadi calon presiden di Pilpres. Sudah tentu banyak warga Jakarta kecewa dengan akrobatika pendekar politik dari Kali Bantaran – Solo ini dianggap lebih mengejar ambisi jabatan ketimbang berkomitmen dengan spirit pengabdiaan.
Sebagai pemimpin yang disebut-sebut berjiwa rock seharusnya Jokowi memegang komitmen spirit rock itu sendiri. Atau paling tidak sebelum mengambil keputusan mengejar jabatan baru sebagai capres di Pilpres 2014, dibuktikan terlebih dahulu keberhasilannya menyelesaikan lagu “Kompor Meleduk” dan “Si Komo”, juga nyanyian “Balada Sejuta Wajah” God Bless. Dari sini akhirnya kita bisa menakar komitmen dan spirit rock Jokowi pemimpin berjiwa rock.
Kita semua tahu bahwa Jokowi adalah penggemar berat grup rock thrashmetal Metallica. Sebagai fans Metallica, pastinya Jokowi juga hafal lagu-lagunya grup rock asal Amerika Serikat ini. Bisa jadi Jokowi sudah bosan mendengarkan lagu “Kompor Meleduk”, “Si Komo” atau “Balada Sejuta Wajah”, saat ini lebih suka mendengarkan dan menyanyikan lagu “Masters of Puppet” – Metallica.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar