Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak mengetahui seputar
ancaman pembunuhan yang ditujukan kepadanya, terutama setelah deklarasi
kesiapannya maju sebagai calon presiden.
Kalaupun ada ancaman tersebut, Jokowi mengaku tak menyiapkan pengamanan khusus.
Sambil bercanda, Jokowi mengaku telah merasa aman karena selama ini selalu mendapat pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja.
"Satpol
PP yang jaga saya banyak, ada 7.000 Satpol PP," kata Jokowi usai
upacara peringatan HUT Satpol PP DKI Jakarta ke-64, dan HUT Satlinmas
ke-52, di Tugu Monas, Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Jokowi enggan
mengomentari perihal serangan capres-capres lain, terutama yang
disampaikan melalui sindiran iklan di televisi. Menurutnya, sindir
menyindir bukan bagian dari budaya Indonesia.
"Alangkah lebih baik
apabila kita bisa menunjukkan antar capres rukun-rukun, oh
calon-calonnya saling sapa. Terus tarungnya di mana, adunya di mana? Ya
adu program, adu gagasan gitu harusnya," tukas pria asal Solo itu.
Dalam
acara HUT Satpol PP dan Satlinmas, Jokowi membacakan kata sambutan dari
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang isinya mengajak seluruh anggota
Satpol PP untuk terus ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar