Kamis, 27 Maret 2014

Jokowi Ingin Pelayanan TransJ dan Fasilitasnya Dibenahi

PT Transjakarta resmi menjadi BUMD milik pemprov DKI. Saat acara penandatangan berita acara, Gubernur DKI Joko Widodo berpesan agar dilakukan perbaikan pada pelayanan dan seluruh fasilitasnya.
"Benahi total semuanya, rutenya, jumlah koridor dicek lagi, pelayanannya, perbengkelannya, manajamennya. Harus dicek dan dikontrol. Kurangi subsidi karena modalnya sudah tipis. Kalau perlu nanti terminalnya nanti diberi untuk ke mereka (perusahaan), sekarang benerin dulu busnya," kata Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Kamis (27/3/2014).
Penandatangan akta peresmian PT TransJakarta dilakukan di Balai Kota antara Jokowi dan Dirut terpilih, Antonius Nicholas Stephanus Kosasih dan dihadiri Kepala Dishub DKI, M. Akbar . Sebelumnya Antonius bekerja di sejumlah perusahaan swasta.
Jokowi mengatakan Antonius terpilih setelah melalui sederet fit and proper tes. Untuk awal, PT TransJakarta akan diberi modal Rp 1, 55 triliun.
"Pembagian sahamnya 99 persen dari pemprov Jakarta dan 1 persen dari PT Jakpro. Tepatnya dari Jakpro Rp 10 miliar. Modal dasar sesuai dengan perda Rp 1,55 triliun," sambung Jokowi yang mengenakan baju batik berwarna cokelat.
Dalam kesempatan yang sama, Antonius Nicholas Stephanus Kosasih mengatakan ia sudah lama dikabari Jokowi untuk menduduki posisi direktur utama. Ia ingin TransJakarta bisa menjadi transportasi utama warga Jakarta sehari-hari.
"TransJakarta harus jadi tulang punggung di Jakarta apalagi dengan kemacetan yang ada. Kalau naik kereta api ke luar kota bisa cepat, masa di dalam kota sulit? Selain itu banyak kendaraan yang masih masuk jalur busway juga itu sulit," kata Antonius.
Usai diresmikan, direksi PT TransJakarta masih harus menunggu pengesahan dari Kemenkum HAM. Setelah itu, barulah direksi ini dapat menjabat secara aktif.
Menurut kepala Dinas Perhubungan DKI, M Akbar, dengan diresmikan sebagai BUMD, perbaikan pelayanan Transjakarta dapat lebih cepat dan fleksibel. Ia berharap dengan pembentukan perusahaan ini, masyarakat dapat merasakan armada TransJakarta yang lebih nyaman.
"Harapan saya bisa lebih baik dalam melayani masyarakat Jakarta. Dari schedule bus, pegawai TransJakarta lebih ramah, pelayanan tiket dan di dalam bus," ucap Akbar.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar