Kamis, 27 Maret 2014

JASMEV: Kami Bukan Cyber Troops Jokowi

Kordinator Jokowi Advance Social Media Volunteers (JASMEV), Kartika Djoemadi, mengatakan komentar-komentar kasar yang menyerang lawan politik Joko Widodo (Jokowi) di dunia maya, bukan lah di lakukan oleh relawan JASMEV.
Kepada wartawan di sela-sela pelatihan JASMEV di Warung Solo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2014), Kartika mengatakan JASMEV secara resmi dibubarkan pada November 2014, setelah pasangan Jokowi - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memenangkan pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012 lalu.
"Selama kampanye kebijakan kami tidak untuk menyerang lawan-lawan politik Jokowi. Kami itu mengklarifikasi tudingan-tudingan tentang Jokowi," katanya.
Tugas relawan JASMEV menurut Kartika adalah menyebarkan informasi tentang prestasi-prestasi Jokowi ke dunia maya. Selain itu relawan JASMEV juga bertugas untuk mengklarifikasi serangan-serangan ke Jokowi dengan jawaban yang santun.
Namun pascakemenangan Jokowi, ada sekelompok orang yang menyerang pihak-pihak yang berseberangan dengan Jokowi di dunia maya. Kelompok itu sering disebut sebagai Cyber Troops nya Jokowi. Bahkan menurut Kartika ada sebagian orang yang melakukan penyerangan ke lawan politik Jokowi, dengan mengaku sebagai relawan JASMEV.
"Kami bukan Cyber Troops Jokowi, kita sudah cari tahu siapa orang-orang itu, dan ternyata mereka menggunakan akun-akun palsu. Siapa sebenarnya mereka ? Kita tidak tahu, dan tidak mau menuduh," ujarnya.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi penyalahgunaan nama JASMEV, serta untuk mengawal kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jokowi ikut pemilihan presiden Juni mendatang, JASMEV kembali diaktifkan.
Pada Pemilihan Gubernur 2012 lalu, JASMEV adalah singkatan Jokowi Ahok Social Media Volunteers, dengan anggota sekitar 10.021 orang. Kali ini nama Ahok disingkirkan dan kader Partai Gerindra pun tidak lagi ikut dalam JASMEV baru ini, sehingga singkatan JASMEV adalah Jokowi Advance Social Media Volunteers. Hal yang dilakukan karena Partai Gerindra yang mengusung Ahok, sudah punya calon presiden sendiri, yakni Prabowo Subianto.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar