Kandidat Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) mempunyai pandangan khusus soal politik. Menurut
Gubernur DKI Jakarta itu, politik bukanlah sesuatu yang kotor.
"Ada
politik itu bukan suci tapi sangat suci kalau orang-orangnya benar,
karena berkaitan dengan negara. Kalau ada yang itu (korupsi dan
lain-lain, red) ya oknumnya yang disalahin, jangan politiknya," ujar
Jokowi sebelum melakukan kampanye di Lampung, Sabtu (22/3/2014).
Jokowi
mengatakan agar pemerintahan kuat, maka eksekutif harus merangkul
parlemen. Jika parlemen lebih kuat dari pemerintah, akan banyak program
yang sulit dijalankan.
"Kenapa PDIP, kalau Tuhan mengizinkan
kita pegang pemerintahan tapi parlemennya enggak kuat ya itu susah.
Lobi-lobi itu yang saya enggak suka. Kalau parlemen kuat ya beda, kalau
kita izin belum dapat mau program apa enggak bisa keluar, itu acuan
dalam sebuah tata negara. Itu kenapa harus punya parlemen yang kuat,
kalau kuat kamu mau ikut silakan kalau enggak saya tinggal, " jelas
Jokowi.
Jokowi juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif
masyarakat dalam pemilu daripada golput. Dia lalu mengilustrasikan
sulitnya membangun negara jika koalisi pemerintah di parlemen tidak
kuat.
"Sekarang itu sulit membangun negara kalau cuma 20 persen.
Kita dapat temzn 10 jadi 30 kalah lah sama 70, votingnya kalah mau apa?
Ini anak muda yang seperti ini harus dijelaskan, di negara manapun
seperti itu, Obama pun kemarin punya Obama care, dihajar-habiskan, itu
nggak mudah," pungkas Jokowi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar