Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku Joko Widodo (Jokowi) akan memilih calon yang tepat untuk mendampinginya maju sebagai calon Presiden.
Ahok menilai Jokowi akan melakukan cara serupa seperti yang dilakukan pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2013-2018. Semula banyak pihak menginginkan Deddy Mizwar, namun mantan walikota Solo memilih Basuki Tjahaja Purnama.
"Jokowi pintar. Dia memilih Ahok, karena kenal dan menilai berpengalaman sebagai bupati. Ahok bisa kerja Deddy Mizwar juga bisa kerja, tetapi belum pengalaman di pemerintahan. Di pemilihan putaran pertama saja sudah cerdas coba tidak cerdas milih saya mungkin bisa lain," kata Ahok ditemui di SDN Pluit 03 dan 04, Jakarta, Sabtu (22/3/2014).
Setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan Joko Widodo sebagai calon presiden dari partai berlambang kepala banteng itu, banyak pihak menentang.
Salah satunya dengan menyebutkan bahwa Jokowi mengurus Provinsi DKI Jakarta belum bisa apalagi mengurus Negara Indonesia. Namun, Ahok mengaku kinerja Jokowi sebagai gubernur cukup bagus.
"Kinerja Jokowi bagus. Orang bilang saya bagus, tetapi saya tidak dikasih kepercayaan oleh dia kan tidak bisa itu ilmu manajemen. Anda mencari kinerja manajer. Manajer mengatur orang kerja buat dia," katanya.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar