Sabtu, 22 Maret 2014

Arek-arek Suroboyo Kobarkan Pencapresan Jokowi

Dukungan terhadap Jokowi untuk nyapres terus mengalir. Kali ini dukungan terhadap gubernur DKI datang dari Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) Jawa Timur.
ARM merupakan gabungan dari paguyuban arek-arek Suroboyo, rakyat miskin kota dan berbagai elemen buruh serta pedagang kaki lima (PKL) di Surabaya.
Deklarasi dukungan terhadap Jokowi digelar di Gedung Flamingo, Jalan Genteng Kali, Surabaya, Sabtu (22/3/2014), dihadiri ratusan massa mulai dari buruh, PKL, hingga rakyat miskin kota Surabaya.
"Kami mendeklarasikan diri bergabung dalam Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) Jawa Timur dan menyatakan tekad untuk bersatu memenangkan PDIP dan calon presiden Jokowi di pemilu legislatif dan pemilu presiden," ujar Budi Hariyanto, salah satu deklarator ARM Jatim.
Ia menambahkan, deklarasi ARM ini bagian dari gerakan ARM nasional yang sebelumnya sudah dideklarasikan di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Solo, Makassar.
ARM pertama kali dideklarasikan pertama kali di Taman Ismail Marzoeki pada (8/3/2014) lalu. Rencananya, ARM akan dideklarasikan di 20 kota di Indonesia.
"ARM jelas mendukung partai yang notabene mendukung rakyat kecil. ARM jelas mendukung pencapresan Jokowi dan PDIP," tegasnya.
ARM Jatim ini didukung 8 elemen yakni Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Serikat Pekerja Nasional (SPN), Serikat Buruh Demokrasi Pancasila (SB Desila), Serikat Pedagang Kaki Lima (SPEKAL) SUrabaya, Paguyuban Arek-arek Surabaya (PAS), Forum Peduli Pemberdayaan Masyarakat (FPPM), Masyarakat Miskin Kota Surabaya, dan Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo).
Kusnan dari PAS menambahkan, paguyuban arek-arek Suroboyo mendukung Jokowi karena melihat sebagai sosok yang peduli terhadap wong cilik dan berhasil memimpin Solo dan Jakarta.
"Track recordnya Jokowi memang layak untuk menjadi presiden. Jokowi bukan pengkhianat, tapi memang Jokowi dibutuhkan negeri ini. Jadi kami menganjurkan kepada masyarakat Surabaya dan Jawa Timur untuk tetap mendukung Jokowi," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar