Calon presiden (capres) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo (Jokowi) menjadi juru kampanye partainya
di Lampung, Sumatera. Sementara Ketua Umum DPP PDI-P Megawati
Soekarnoputri memilih hadir di Bali.
Padahal, sebelum diberi mandat capres, Mega dan Jokowi kerap tampil
bersamaan. Lalu apa alasan PDI-P "memisahkan" kedua tokoh tersebut?
"Kami memang mendesain agar Ibu Mega dan Pak Jokowi ditempatkan
terpisah. Ini bagian dari strategi. Namun, kami tak bisa memaparkan
detail strategi itu," kata Wakil Sekjen PDI-P Hasto Kristianto kepada
wartawan di Tabanan, Bali, Sabtu (22/3/2014).
Dia menjelaskan, Mega memang banyak mengajak Jokowi bersama. "Dulu,
Jokowi banyak diajak (Mega) ketika dipersiapkan sebagai calon pemimpin.
Sekarang konteksnya Jokowi telah ditetapkan sebagai capres," jelasnya.
Jokowi terbang ke Lampung pada Jumat (21/3). Ia menggunakan pesawat komersil berbaur dengan penumpang dengan tujuan yang sama.
"Walaupun meninggalkan Jakarta, Jokowi tetap memonitor proses
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di DKI Jakarta setiap
saat dengan memanfaatkan teknologi-informasi yang bisa dilakukan di mana
saja. Selain itu, sistem pemerintahan sudah berjalan sebagaimana
mestinya, dan tugas gubernur, tanpa mengenal jam kerja, memastikan warga
DKI Jakarta mendapatkan pelayanan yang terbaik," kata Hasto.
Selain Jokowi, hadir pula kader PDI-P yang juga Gubernur Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo. Seperti halnya Jokowi, Ganjar juga diminta untuk
memberikan pembekalan pada kader PDI-P di Lampung.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar