Bahkan, Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang
mendendangkan lagu dangdut pun disawer oleh bawahannya sendiri, yakni
Kepala Subbag Protokoler Gubernur, Sumartono.
Semula, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok hendak menunggu waktu menghadiri kirab
budaya Jakarta Night Festival (JNF) dengan beramah-tamah dengan wartawan
di Balroom Balaikota. Wartawan pun membujuk keduanya untuk
latihan menyanyi, mengingat nanti mereka akan bernyanyi satu panggung
dengan raja dangdut Rhoma Irama.
Jokowi menolak bujukan itu. Jokowi lebih memilih bernyanyi sendiri seiring dengan lantunan lagu "Darah Muda" yang dimainkan oleh kelompok musik Betawi lengkap dengan alat musiknya, Ima Irama.
Usai lagu tersebut, Ahok tidak segan-segan meraih mikrofon. Ia meminta grup musik tersebut untuk memainkan lagu "Terajana".
"Terajanaaa, terajanaaa, ini lagunya, lagu India. Hai merdunya, hai merdunya, merdu suara oh penyanyinyaa," lantun Ahok sambil mengangkat tangannya untuk berjoget.
Sontak, Sumartono yang semula hanya menonton dari dekat grup musik tersebut melangkah ke depan sang wakil gubernur. Tanpa ragu, Sumartono merogoh saku celananya mengambil selembar uang pecahan Rp 100.000,-
Ia pun melambai-lambaikan uang tersebut ke arah Ahok. Ahok yang tengah bernyanyi serius hanya bisa tertawa tanpa menghentikan dendang lagunya.
Ahok tidak hanya membawakan satu lagu. Ia menyanyikan tiga lagu lagi. Meski tidak terlalu merdu, bahkan cenderung fals, dia tetap percaya diri menyanyikan lagu.
Kini, Jokowi dan Ahok telah masuk dalam kirab budaya. Keduanya menggunakan mobil listrik kecil. Di depan barisan, tampak pawai obor dan marching band. Sementara, di belakang keduanya tampak sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) didampingi oleh abang dan none Jakarta.
Jokowi menolak bujukan itu. Jokowi lebih memilih bernyanyi sendiri seiring dengan lantunan lagu "Darah Muda" yang dimainkan oleh kelompok musik Betawi lengkap dengan alat musiknya, Ima Irama.
Usai lagu tersebut, Ahok tidak segan-segan meraih mikrofon. Ia meminta grup musik tersebut untuk memainkan lagu "Terajana".
"Terajanaaa, terajanaaa, ini lagunya, lagu India. Hai merdunya, hai merdunya, merdu suara oh penyanyinyaa," lantun Ahok sambil mengangkat tangannya untuk berjoget.
Sontak, Sumartono yang semula hanya menonton dari dekat grup musik tersebut melangkah ke depan sang wakil gubernur. Tanpa ragu, Sumartono merogoh saku celananya mengambil selembar uang pecahan Rp 100.000,-
Ia pun melambai-lambaikan uang tersebut ke arah Ahok. Ahok yang tengah bernyanyi serius hanya bisa tertawa tanpa menghentikan dendang lagunya.
Ahok tidak hanya membawakan satu lagu. Ia menyanyikan tiga lagu lagi. Meski tidak terlalu merdu, bahkan cenderung fals, dia tetap percaya diri menyanyikan lagu.
Kini, Jokowi dan Ahok telah masuk dalam kirab budaya. Keduanya menggunakan mobil listrik kecil. Di depan barisan, tampak pawai obor dan marching band. Sementara, di belakang keduanya tampak sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) didampingi oleh abang dan none Jakarta.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar