Selasa, 31 Desember 2013

Jokowi: Apa Jakarta Cocok Jadi Kota Festival?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Jakarta Night Festival untuk menyambut tahun baru 2014. Pesta akan berlangsung meriah. Namun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak tahu besar dana yang dikeluarkan DKI.
"Kami enggak pernah tahu anggaran anunya berapa. Tapi yang jelas banyak yang dari masyarakat dan sponsor," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa 31 Desember 2013. (Baca: Jokowi Pantau Persiapan Jakarta Night Festival)
Pemprov akan menyiapkan 12 panggung untuk pesta pergantian tahun.
Panggung utama berada di Bunderan Hotel Indonesia, sisanya di Balaikota, Silang Barat Monas, Bank Indonesia, Wisma Mandiri, Gedung Jaya, Jalan Sunda, EX Centre, Pullman Hotel, Jalan Pamekasan, Gedung UOB, dan Stasiun Dukuh Atas. Rencananya Jokowi dan Ahok akan tampil duet dengan Rhoma Irama. (Baca: Jokowi Bujuk Rhoma untuk Berduet )
Jokowi mengatakan, acara seperti ini akan terus digelar pada tahun-tahun selanjutnya. Alasannya, warga ibukota membutuhkan suatu hiburan. Sehingga, warga tidak hanya memikirkan tentang urusan sehari-hari.  "Masalah kok yang diurus itu-itu saja. Harus seimbang, yang relijius ada, masalah budaya ada, jadi keseimbangan itu perlu," ujarnya.
Jokowi mengatakan dengan begitu warga yang tinggal di kota itu berisi. "Berisi tidak hanya kosong masalah ekonomi, ekonomi, dan ekonomi." (Baca: Jokowi Larang Konvoi Tahun Baru )
Jokowi menyatakan, kota seperti Jakarta memerlukan identitas dan karakter. "Itu yang baru mulai kami bangun. Sebetulnya Jakarta sebagai sebuah kota festival ini cocok atau enggak," ujar mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar